Kisah Heroik Mama-Mama Papua Bertaruh Nyawa Selamatkan Warga Jatim

2. Nani merasakan kebaikan dari warga Papua

Mama Manu juga meminta massa tidak membakar mobil yang sehari-harinya dijadikan mata pencaharian suami Nani.

“Mama Manu bilang tolong jangan dibakar. Itu saya punya anak. Jangan bakar mobil nanti merembet ke rumah saya. Akhirnya massa meninggalkan lokasi. Kami sendiri sudah lemas, seperti tidak bisa berdiri lagi,” ucap dia.

Nani tidak pernah menyangka Mama Manu nekad berhadapan dengan sekelompok orang bersenjata tajam, demi melindungi Nani dan beberapa orang yang berlindung di rumahnya.

“Penduduk asli di sana, kalau kita baik sama mereka, pasti mereka juga baik sama kita,” kata Nani.

3. Polisi akhirnya mengevakuasi Nani bersama keluarganya

Setelah bersembunyi hampir satu jam, polisi mengevakuasi Nani bersama beberapa warga yang berlindung di rumah Mama Manu ke Polres Jawijaya. Setelah tiga hari di Polres, Nani bersama keluarganya mengungsi ke Jayapura, dan berencana kembali ke kampung halamannya.

“Mobilnya dan rumah kami tidak dibakar, akan tetapi hancur. Kami juga berterima kasih kepada AURI di Jayapura yang telah menampung kami, dan memenuhi kebutuhan kami selama di sini,” ucap Nani.