Tenaga Medis di Tulungagung Meninggal Setelah 2 Kali Terpapar COVID-19
Tenaga medis ini memiliki komorbid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pasien isolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia setelah dua kali dinyatakan positif COVID-19 dalam rentang waktu Juli hingga Oktober 2020.
Juru Bicara gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan, pasien yang meninggal dunia merupakan tenaga paramedis di salah satu rumah sakit di Tulungagung berinisial TRS yang berusia 52 tahun.
Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
1. TRS meninggal setelah hampir 20 hari menjalani perawatan intensif
TRS dikonfirmasi meninggal setelah hampir 20 hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Iskak.
Kondisinya yang memburuk dengan komorbid yang diidapnya sebelum positif COVID-19 untuk kedua kalinya pada akhir September, membuat TRS tak mampu bertahan dengan fungsi paru yang sudah tidak bisa lagi maksimal.
"TRS ini merupakan kasus konfirmasi COVID-19 yang pernah kami rilis (informasikan ke media) pada 22 Juli (2020) lalu," kata Galih, dilansir ANTARA, Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca Juga: IDI Berduka, Sudah 136 Dokter Meninggal karena COVID-19 Hari ini