Bermula dari Aplikasi Jodoh, Wanita di Depok Jadi Korban Pemerkosaan
Pria kenalan di aplikasi itu pura-pura mengajak memasak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Seorang asisten dokter di Depok, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan seksual. NJ, perempuan yang tinggal di Kecamatan Limo itu mengalami pemerkosaan oleh pelaku berinisial ATG di kamar kontrakannya, yang berada di kawasan Cinere, Depok, pada Sabtu (23/5) jelang tengah malam.
Kasus kekerasan seksual ini pun terbongkar, usai perempuan 26 tahun itu melaporkan kejadian yang dialami kepada polisi, satu hari setelah pemerkosaan, dan tiga hari berselang pelaku yang berusia 31 tahun itu akhirnya ditangkap.
“Kami semalam mengamankan seorang tersangka yang diduga telah melakukan pencabulan, di mana awal mulanya adalah ada seorang wanita dan laki-laki yang berkenalan lewat aplikasi perjodohan,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan, Kamis (28/5).
Baca Juga: Kencan Berujung Maut, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Perempuan di Depok
1. Berawal dari perkenalan melalui aplikasi perjodohan di dunia maya
Bermula dari perkenalan melalui apilkasi perjodohan pada Desember 2019 lalu, keduanya kemudian menjalin komunikasi intens secara virtual, hingga akhirnya bertemu langsung untuk kali pertama di sebuah rumah makan di bilangan Cinere, Depok, untuk makan malam.
Dari pertemuan perdana itu, komunikasi terus berlanjut hingga korban diundang ATG ke kontrakannya dengan tujuan belajar memasak. Namun, aktivitas yang terjadi lebih dari sekadar itu.
ATG mencari cara untuk melancarkan nafsu syahwatnya, dengan menawarkan NJ sebotol minuman keras hingga mabuk. Pada saat itulah, korban diperkosa hingga satu kali.
“Kemudian si wanita ditawari miras sehingga wanita itu mabuk tak berdaya, di situ timbul niat tidak baik dari pelaku lalu menyetubuhi korban,” ucap Azis.
Baca Juga: Bantuan Berujung Maut, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Depok Ditangkap