Bantuan Berujung Maut, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Depok Ditangkap

Pelaku menawari mengantar korban dari Pasar Rebo ke Depok

Depok, IDN Times - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat perempuan di Situ Pengarengan, Kota Depok pada Rabu (15/4) pekan lalu. Dugaan polisi yang menyebut bersangkutan merupakan korban pembunuhan, ternyata benar.

Setelah melakukan pemburuan pelaku selama sepekan lebih, akhirnya Satuan Reskrim Polres Metro Depok berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya di Jalan Pekapuran depan Amal Mulia Sukamaju Baru Tapos Depok pada Sabtu (25/4).

Polisi pun mengungkapkan modus pelaku yang tega melakukan pembunuhan pada perempuan paruh baya itu. Berikut penjelasannya.

1. Berawal menawari bantuan dan kemudian berujung membawa kematian

Bantuan Berujung Maut, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Depok DitangkapIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Kepada polisi, pelaku mengaku bertemu korban di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada malam kejadian. Saat itu pelaku menawari bantuan untuk mengantar korban ke tempat tujuannya di Depok.

Namun, belum sampai lokasi, pelaku tiba-tiba menghentikan motornya di kawasan Situ Pengarengan, Depok. Sontak hal itu membuat korban ketakutan dan lekas turun dari kendaraan.

“Saat sedang berdiri korban langsung didekap dan dipiting kemudian digorok dengan celurit hingga tewas,” kata Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (26/4).

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 2 Pelaku Pembunuhan di Depok, 4 Lainnya Dilumpuhkan

2. Ada dua pelaku yang merancang aksi pembunuhan berencana ini

Bantuan Berujung Maut, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Depok DitangkapIlustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mia Amalia)

Polisi mengungkapkan ada dua pelaku yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan berencana ini. Korban berinisial DNK (51) saat bertemu di Pasar Rebo disebut dibonceng oleh pelaku, RT (25), yang didampingi oleh pelaku lain, IR (17).

RT pada malam itu bertugas menghabisi nyawa korban, kemudian IR kebagian jatah merampas hartanya. “Barang-barang milik korban diambil di antaranya cincin, HP merek Samsung warna putih, kalung, uang sebesar Rp1.300.000,” kata Made.

Setelahnya, mereka berbagi hasil rampasan dan membawa jasad korban ke bawah pohon di tepi Situ Pengarengan, lalu melarikan diri.

“Pelaku RT menjual cincin korban di Ps. Rebo, sedangkan kalung dijual pelaku IR ke Ps. Cisalak Sukmajaya Depok pada hari Jumat tanggal 24 April 2020,” ujar Made.

3. Jasad korban ditemukan di bawah pohon di tepi Situ Pengarengan Depok

Bantuan Berujung Maut, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Depok DitangkapIDN Times/Sukma Shakti

Penemuan korban pembunuhan berencana ini bermula dari laporan seorang warga yang kebetulan tengah berfoto di pinggir tol dekat situ. Kemudian, ada orang lain menghampirinya.

Mereka berdua, kata Made, bersama-sama menengok ke lokasi mayat itu terlihat. Setibanya di sana, ternyata ada jenazah perempuan itu tergeletak di bawah pohon samping situ.

Selanjutnya saksi melaporkan kepada polisi, dan kemudian beberapa polisi dari Polsek Sukmajaya mendatangi lokasi, disusul Tim Inafis Polres Metro Depok untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah dilakukan penyelidikan, barulah  pada Kamis sore, polisi berhasil mengungkap penyebab kematian. Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan di tepi situ itu tewas akibat luka tusuk.

Kesimpulan tersebut merujuk pada hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan di RS Polri Kramatjati.

"Kami mengirimkan mayat tersebut ke RS Polri. Dan dari hasil autopsi, benar ditemukan luka tusuk atau benda tajam di leher di wanita tersebut," kata Azis, Rabu (15/4) lalu

Baca Juga: Melawan, Polisi Tembak 2 Residivis Pencuri Mobil di Depok 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya