TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenazah Pasien COVID-19 Nyaris Tertukar, Ini Penjelasan RSUD Bogor

RSUD Kota Bogor meminta maaf

RSUD Kota Bogor (IDNtimes.com/Rubiakto)

Bogor, IDN Times - Insiden jenazah COVID-19 nyaris tertukar terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor beberapa waktu lalu. Dalam insiden tersebut jenazah seorang ibu hampir saja tertukar jenazah seorang pria.

Insiden ini terungkap setelah video berisi rekaman keluarga anggota keluarga jenazah ibu viral di media sosial. Kenapa insiden jenazah nyaris tertukar ini bisa terjadi, ya?

Baca Juga: Duh! Jenazah Pasien COVID-19 Ini Nyaris Tertukar di Bogor

1. Pelayanan dinilai lambat, RSUD Kota Bogor berikan penjelasan

Tampak muka RSUD Kota Bogor (Dok. RSUD Kota Bogor)

Humas RSUD Kota Bogor, Taufik Rahmat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (30/12/2020). Saat itu terdapat beberapa pasien positif covid-19 yang meninggal dunia di ruang isolasi, di antaranya seorang ibu asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor, yang meninggal pukul 00.05 WIB.

Pada awalnya keluarga pasien ibu tersebut menilai pihak rumah sakit lamban dalam menangani jenazah. Kemudian, dirinya memberikan pemahaman alur penanganan jenazah covid-19. Saat itu hanya ada satu petugas bersiaga di ruang forensik.

"Jadi harus menunggu pagi. Karena harus menunggu personel yang lain untuk mengangkut jenazah dan petinya. Bukan sengaja dilamain, mekanismenya seperti itu. Apalagi karena pasien covid penangannya harus betul, khawatir ada penyebaran," kata Taufik, saat dikonfirmasi wartawan.

2. Jenazah nyaris tertukar

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Setelah diberikan pemahaman, akhirnya keluarga pun mengerti. Keluarga lalu meminta kepada rumah sakit untuk melihat secara langsung almarhumah di ruang forensik.

Ketika dilihat, jenazah yang ada di ruang forensik itu bukanlah sang ibu. Melainkan seorang pria yang juga meninggal dunia dalam status positif covid-19.

"Saya konfirmasi ke pemulasaraan apa yang terjadi ternyata ada kesalahan pengambilan jenazah dari ruang isolasi," kata Taufik.

Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan TPU Biasa untuk Pemakaman Jenazah COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya