Kasus COVID-19 di Kota Bogor Melonjak, Pemkot Minta Warga Patuhi PPKM
Sehari tambah 562 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times – Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor semakin melonjak, salah satunya disebabkan karena masuknya varian delta.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, meminta masyarakat terus mematuhi PPKM Darutat yang telah diberlakukan di Kota Bogor agar virus corona tidak semakin meluas.
Baca Juga: Bupati Bogor Gelisah, Klaim BPJS Kesehatan Rp261 Miliar Belum Dibayar
1. Pemkot belum bisa mendeteksi varian delta
Masuknya virus corona varian delta memaksa masyarakat untuk lebih ekstra hati-hati terhadap penularan COVID-19 di Kota Bogor. Penerapan PPKM menjadi penting untuk dipatuhi.
Pasalnya Pemkot Bogor belum mengetahui secara detail berapa banyak warga yang terpapar Covid-19 varian delta.
"Yang bisa melakukan genome sequencing test hanya Balitbangkes, LIPI, Lembaga Eykmen. Secara detail kami belum tahu berapa banyak dari sample warga Kota Bogor yang terpapar," kata Dedie A Rachim saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Syarat Wajib Perjalanan, Begini Cara Download Sertifikat Vaksin COVID