TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Kota Bogor Melonjak, Pemkot Minta Warga Patuhi PPKM 

Sehari tambah 562 kasus

(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Bogor, IDN Times – Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor semakin melonjak, salah satunya disebabkan karena masuknya varian delta. 

Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, meminta masyarakat terus mematuhi PPKM Darutat yang telah diberlakukan di Kota Bogor agar virus corona tidak semakin meluas.

Baca Juga: Bupati Bogor Gelisah, Klaim BPJS Kesehatan Rp261 Miliar Belum Dibayar

1. Pemkot belum bisa mendeteksi varian delta

Infografis Varian Baru COVID-19 B177 (Varian Kent) (IDN Times/Arief Rahmat)

Masuknya virus corona varian delta memaksa masyarakat untuk lebih ekstra hati-hati terhadap penularan COVID-19 di Kota Bogor. Penerapan PPKM menjadi penting untuk dipatuhi.

Pasalnya Pemkot Bogor belum mengetahui secara detail berapa banyak warga yang terpapar Covid-19 varian delta. 

"Yang bisa melakukan genome sequencing test hanya Balitbangkes, LIPI, Lembaga Eykmen. Secara detail kami belum tahu berapa banyak dari sample warga Kota Bogor yang terpapar," kata Dedie A Rachim saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).

2. Pemkot Bogor minta warga dukung PPKM Darurat

Pembatasan jalan di Kota Bogor selama masa PSBB (Dok. Humas Kota Bogor)

Guna mencegah penyebaran virus corona varian delta, Dedie A Rachim meminta masyarakat mendukung langkah PPKM Darurat sebagai langkah strategis memutus rantai COVID-19 di Kota Bogor. 

Pihaknya juga mengatakan masyarakat harus lebih ketat melaksanakan protokol kesehatan, dengan memakai masker dobel untuk meminimalisir penularan.

"Jangan kita membuang buang waktu sehingga akhirnya sia-sia seluruh daya upaya bersama ini," tukas Dedie A Rachim.

Baca Juga: Syarat Wajib Perjalanan, Begini Cara Download Sertifikat Vaksin COVID

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya