Polisi Tangkap Guru di Bogor yang Jalankan Investasi Bodong Rp23 M
Uang dari 837 orang korban dimainkan di aplikasi trading
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Polres Bogor menangkap seorang guru madrasah berinisial I alias Iwong di Sukajaya, Kabupaten Bogor. Iwong ditangkap karena menjalankan dua investasi bodong.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan ulah Iwong dilaporkan para korban ke polisi pada Juni 2021. Total kerugian yang dialami ratusan orang korban mencapai Rp23,4 miliar.
"Tersangka ini guru di Sukajaya, guru madrasah," kata AKBP Harun dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Ciri-Ciri Investasi Bodong, Kenali biar Kamu Gak Ketipu!
1. Iwong janjikan korban dapat keuntungan 40 persen
Harun mengungkapkan, pada praktik investasi bodong pertama, Iwong menjanjikan para korban mendapat profit 40 persen dari uang yang disimpan kepadanya. Sebanyak 837 orang termakan rayuan Iwong.
"Total korbannya 837 korban, dengan dana kerugian semuanya kurang lebih Rp 15,8 Miliar," kata Harun.
Baca Juga: Polisi Panggil Selebgram DM terkait Penipuan Arisan Online