Anggota DPR Sentil Istana soal Cat Ulang Pesawat Pakai Imbauan Jokowi
"Harus punya sense of crisis-lah, ya"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengecatan pesawat kepresidenan menuai kritik. Anggota komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus, menilai pihak Istana Presiden tidak memiliki sense of crisis.
Ia menyebut pengecatan ini bertolak belakang dengan ucapan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang meminta pejabat untuk memiliki sense of crisis di tengah pandemik COVID-19.
"Ini pun bertolak belakang dengan imbauan Jokowi bahwa pejabat harus punya sense of crisis. Harus punya sense of crisis-lah, ya. Harus mempunyai rasa kepedulian terhadap kondisi kekinian," ujar Guspardi, kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih Tuai Kritik, Ini Respons Istana
1. Guspardi ingin pemerintah tak buang-buang anggaran
Guspardi menilai pengecatan pesawat kepresidenan adalah hal-hal yang saat ini tidak diperlukan. Sebab, seluruh elemen masyarat sedang berjuang berjuang melawan pandemik COVID-19.
"Hal-hal yang tidak substansi tak perlu dilakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Guspardi ingin ada kejelasan dari pihak Istana mengenai perubahan warna pesawat kepresidenan. Hal ini agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.
"Tentu harus jelas apa substansi dari pada perubahan warna. Pemerintah harus menjelaskan kepada publik supaya jangan menimbulkan miskomunikasi, perseps
yang terkesan menghamburkan dana Pemerintah. Tentu harus dilakukan klarifikasi. Wajib itu," kata Guspardi.
Baca Juga: Alasan Istana Pilih Merah Putih untuk Cat Baru Pesawat Kepresidenan