Bukan Naik, Penjual Ini Turunkan Harga Oksigen Sampai Lelah Melayani
Menurunkan harga agar semua kebagian oksigen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Oksigen langka. Banyak warga rela mengantre untuk mendapatkan oksigen di tengah harga yang ikut terkerek naik. Namun, salah satu tempat pengisian oksigen tidak menaikkan harga, malah justru menurunkannya.
"Harga gak ada kenaikan. Biasanya isinya tekanan itu 1.500 psi (untuk tabung oksigen ukuran 1 meter kubik). Sekarang tekanannya diturunin jadi 1.000. Agar apa? Agar semuanya itu kebagian," kata karyawan Hikmah Gas Medical Oxygen, Iyat (36), saat ditemui di tempat kerjanya di Hikmah Gas Medical Oxygen, di Jl Karang Tengah Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).
Menurut Iyat, untuk pengisian satu tabung oksigen dengan ukuran 1 meter kubik harga biasanya Rp25 ribu. Tapi, "saya turunin jadi Rp20 ribu," ungkap Iyat.
Iyat mengatakan, harga jual oksigen di tempatnya diturunkan agar semua masyarakat yang butuh oksigen bisa mendapatkannya. Dia pun memastikan di penjual lain saat kelangkaan terjadi, harga oksigen tidak ada yang semurah di tempatnya.
"Diturunin (harga) karena tekanannya juga saya turunin. Masalahnya kalau tekanannya 1.500 semua, itu gak kebagian (semua orang), gak rata. Jadi kalau 1.000, bisa agak banyak dapatnya. Harganya bukan Rp25 ribu tapi Rp20 ribu. Di sini penurunan (harga), coba aja di tempat lain, tidak ada harga Rp20 ribu, pasti di atas Rp30 ribu (pengisian per 1 meter kubik)," jelasnya.
Baca Juga: Kemenkes Minta Warga Tak Sembarangan Pakai Tabung Oksigen, Berbahaya
Baca Juga: [FOTO] Ketika Rumah Sakit Berebut Oksigen di Jantung Jakarta
1. Tidak jual tabung, hanya isi ulang oksigen
Menurut Iyat, saat ini tidak hanya oksigen yang langka. Tabung oksigen pun juga langka. Sebelumnya, toko tempat dia bekerja ini menjual tabung oksigen. Namun sekarang tabung oksigen telah habis terjual. Stok tabung oksigen pun terbatas.
"Terus sekarang kelangkaan tabungnya, juga sangat susah. Sudah gak ada, stok di kios sudah gak ada tabung (oksigen). Kalau pun ada, ini stok tabung harganya sampai Rp4 juta ukuran 1 meter kubik.
"Ya 5 harian ini (tabung oksigen langka). Sebelumnya kan cuma Rp1 juta paling, (atau) Rp1 juta lebih untuk ukuran 1 meter kubik. Sebelumnya (saya) menjual, sekarang kita gak bisa menjual (tabung oksigen). Sudah tabungnya gak ada, terus harganya mahal," jelas Iyat.
Baca Juga: Anies: Posko Oksigen di Monas Bukan untuk Pribadi, Hanya Rumah Sakit
Baca Juga: Luhut: Oksigen Kurang karena Distribusinya Tersendat