TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar: Airlangga Minta Tak Bicara Pilpres, Tapi Kader Tetap Jalan

Keputusan Munas Golkar mencalonkan Airlangga di Pilpres 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (5/8/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut Airlangga Hartarto telah resmi diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 2019 lalu.

"Kami itu memutuskan Pak Airlangga sebagai calon presiden itu di Munas kami (Golkar) tahun 2019 kemarin. Itu di era belum ada pandemik ya," ujar Melkiades, di acara Polemik MNC Trijaya "Pandemi dan Konstelasi Politik 2024, di YouTube MNC Trijaya, Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga: Karena 2 Hal Ini, Jokowi Akan Dukung Airlangga di Pilpres 2024?

1. Airlangga minta kadernya tak bicara capres dan pilpres dahulu karena ingin fokus tangani COVID-19

IDN Times/Fitria Madia

Namun, setelah Munas Golkar di tahun 2019 tersebut, pandemik COVID-19 melanda Indonesia, sehingga Ketua Umum Partai Golkar yang menjabat sebagai Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) itu disibukkan dengan masalah penanganan virus corona.

"Nah kami juga justru ditahan oleh Pak Airlangga sendiri. Itu Pak Airlangga justru malah meminta agar jangan dulu bicara capres karena beliau lagi konsentrasi urusan penanganan pandemik COVID-19," ungkapnya.

Baca Juga: Baliho Tak Mampu Kerek Elektabilitas Puan-Airlangga, Keok oleh Ganjar

2. Meski ditahan, kader Golkar tetap mensosialisasikan Airlangga sebagai capres 2024

Anggota Komisi IX, Melkiades Laka Lena dari Fraksi Partai Golkar. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Menurut Melkiades, permintaan Airlangga ini tidak bisa kader Golkar lakukan. Sebab, sudah ada keputusan Munas yang berisi mengusung Airlangga sebagai capres 2024.

"Nah tiba-tiba setelah kami putuskan itu, ada pandemik. Tapi kan keputusan kami tidak boleh berubah kan, kemudian kami juga sudah memutuskan juga dalam rapat-rapat di tingkatan partai untuk segera memperkenalkan Ketua Umum, Pak Airlangga Hartarto kepada masyarakat," ucap dia.

"Tapi karena ini keputusan partai harus kami jalankan, apalagi tentu waktu terus berjalan, akhirnya itu menjadi keputusan bersama, yang akhirnya semua warga Partai Golkar bekerja dengan caranya, untuk memperkenalkan Ketua Umum yang sudah diputuskan di tahun 2019 sebagai capres," Melkiades menambahkan.

Politisi Golkar ini menjelaskan kader Golkar di berbagai daerah melakukan caranya sendiri untuk mengenalkan Airlangga kepada masyarakat. Salah satunya, dengan pemasangan baliho berwajah Airlangga di sejumlah titik di beberapa daerah.

Untuk Airlangga sendiri, kata dia, fokus menangani COVID-19 dan tidak pernah membicarakan soal capres-cawapres serta Pilpres 2024.

"Jadi jangan seolah-olah dilihat soal baliho saja, banyak cara salah satunya baliho. Tapi kan kerja politik, bantuan kemanusiaan, selalu berjalan," ujar Melkiades.

Baca Juga: PKB soal Baliho: Inisiatif Kader, Semua Desak Cak Imin Maju Pilpres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya