Kata Yasonna Didesak Mundur Gegara Tragedi Lapas: Anteng-Anteng Aja
Menkumham serahkan kasus kebakaran Lapas Tangerang ke polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly didesak mundur usai tragedi kebakaran maut Lapas Kelas IA Tangerang, Banten. Lantas, apa tanggapan Yasonna?
"Kita ini anteng-anteng saja," kata Yasonna di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Dari kejadian kebakaran di Lapas Tangerang, polisi telah menetapkan 3 orang menjadi tersangka. Mengenai hal itu, Yasonna menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian.
"Biar saja proses berjalan," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Polda Metro Tetapkan 3 Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
1. Kemenkumham bentuk tim psikolog untuk trauma healing korban, dan beri santunan
Menurut Yasonna, Kementerian Hukum dan HAM sedang membentuk tim psikolog untuk membantu proses trauma healing korban. Yasonna mengatakan, pihaknya juga memberi santunan ke seluruh korban kebakaran Lapas Kelas 1A Tangerang.
"(Sebanyak) 48 sudah dikembalikan ke keluarga, dikebumikan, semua kita tanggung biayanya termasuk santunan, kita sudah dibayar," ujar Yasonna.
"Tinggal satu WNA sekarang yang belum, kita tunggu bagaimana dari negara yang bersangkutan di Nigeria, kalau mereka katakan kubur di sini atau kremasi kita akan lakukan," lanjutnya.
Baca Juga: 9 Keluarga Korban Kebakaran di Lapas Tangerang Tuntut Tanggung Jawab