Menkes Ungkap 4 Negara Alami Lonjakan COVID-19 Meski Vaksinasi Tinggi
Peningkatan kasus COVID-19 disebabkan varian Delta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tetap waspada dengan penyebaran COVID-19. Meski, sudah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua.
Sebab, ia mengatakan terdapat empat negara yang cakupan vaksinasinya tinggi namun mengalami lonjakan kasus COVID-19. Hal tersebut diduga disebabkan varian Delta.
"Jadi di negara-negara di dunia, varian Delta ini menyebabkan kenaikan yang cukup tinggi, baik kasus konfirmasi maupun perawatan, juga kematian. Even buat negara-negara dengan coverage vaksinasi lengkap yang mendekati 50 persen, bahkan di atas 50 persen," kata Budi dalam konferensi pers virtual terkait PPKM berlevel, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Masih PPKM Level 4, Luhut Akan Cek Langsung Penanganan COVID di Bali
1. Daftar empat negara yang memiliki kasus COVID-19 tinggi
Budi menjabarkan keempat negara yang telah memiliki cakupan vaksin tinggi namun mengalami lonjakan COVID-19. Keempat negara itu adalah Amerika Serikat dengan cakupan vaksinasi 51 persen, Inggris cakupan vaksinasi 62 persen, Israel cakupan vaksinasi 62 persen, dan Jepang cakupan vaksinasi 43,9 persen.
"Ini memberikan pesan ke kita, bahwa walaupun kita sudah turun dan vaksin kita sudah mulai lancar, harus tetap hati-hati dan waspada seperti yang disampaikan bapak presiden," ucap Budi.
Baca Juga: [BREAKING] Perpanjangan PPKM: Restoran di Mal Sudah Boleh Dine In