PPP Minta Umur Capres-Cawapres 2024 Tak Dipersoalkan
Arsul Sani sebut Joe Biden dan Mahathir juga sudah tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra sebelumnya mengatakan, akan mencalonkan kembali Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Namun ada yang menyebut, Prabowo yang kini sudah berusia 70 tahun sudah terlalu tua untuk maju lagi sebagai calon presiden (capres) 2024.
Tapi soal umur ini Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak sependapat. Dia mengatakan, layak tidaknya seseorang jadi capres tidak dilihat berdasarkan umurnya.
"Kelayakan capres atau cawapres itu tidak dilihat dari umurnya. Sepanjang syarat minimal umur telah terpenuhi, maka seyogyanya tidak perlu kita persoalkan," ujar Arsul Sani saat dihubungi, Minggu (17/10/2021) malam.
Baca Juga: Prabowo Bakal Maju Capres Lagi, Pengamat: Bagusnya Jadi King Maker
1. Arsul Sani sebut banyak pejabat di luar negeri yang sudah tua
Wakil Ketua MPR ini mengatakan, seorang capres yang terpenting harus sehat secara jasmani dan rohani. Usia, sambungnya, tidak perlu dipermasalahkan bila hasil pemeriksaan kesehatan capres atau cawapres tersebut baik.
"Apalagi banyak kepala negara atau pemerintahan lain justru terpilih di umur yang sudah tua. Tengoklah Joe Biden (Presiden Amerika Serikat usia 78 tahun), Mahathir (mantan Perdana Menteri Malaysia usia 96 tahun), kemudian mereka yang menjadi PM Jepang," dia menambahkan.
Baca Juga: Prabowo Ultah ke-70, Ucapan Selamat dan Doa Mengalir di Medsos