TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seminggu Berlalu, Fadli Zon Belum Aktif di Medsos Usai Ditegur Prabowo

Postingan terakhir politikus Gerindra itu soal hutan Papua

Fadli Zon. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegur kadernya, Fadli Zon, karena menyindir Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ke Sirkuit Mandalika ketimbang ke Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Jumat (12/11/2021) lalu. Usai ditegur, Fadli Zon pun menghilang dari dunia maya. 

Padahal sebelumnya, Fadli Zon aktif di Twitter-nya, @fadlizon. Namun, usai ditegur hingga hari ini Senin (22/11/2021) pukul 12.20 WIB, terhitung sudah seminggu, Fadli Zon belum juga aktif di Twitter-nya.

Postingan terakhir politikus Gerindra itu masih mengenai berita hutan Papua. "Deforestasi itu nyata," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya, Kamis (13/11/2021) pekan lalu pukul 17.51 WIB.

IDN Times beberapa kali berusaha menghubungi Fadli Zon terkait absennya dia di media sosial Twitter, namun dia tak pernah merespons.

Baca Juga: Partai Ummat Siap Tampung Fadli Zon Bila Keluar dari Gerindara

1. Akun YouTube Fadli Zon tak bahas isu

Ilustrasi media sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Fadli Zon juga memiliki akun YouTube. Akunnya bernama Fadli Zon Official. Akun YouTube Fadli Zon masih aktif. Namun dilihat di akun YouTube-nya, Fadli Zon tidak lagi membahas suatu isu.

Postingan terakhirnya mengenai puisi yang dibacakan Rachel Maryam. Postingan puisi lainnya ada dari Imam Soleh feat Jodhi Yudoyono dan musikalisasi puisi dari Jodhi Yudoyono.

Selain itu, ada juga postingan mengenai musik dari Mulan Jameela dan Ahmad Dani.

Baca Juga: Fadli Zon Masih Boleh Kritik Pemerintah Usai Ditegur Prabowo?

2. Fadli Zon diminta tak baper

Fadli Zon. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya Prabowo Subianto menegur Fadli Zon. Politikus Gerindra Arief Poyuono pun meminta Fadli Zon untuk tidak 'baper'.

"Terkait teguran Prabowo saya pikir Fadli Zon tidak perlu di bawa ke hati, biasa-biasa saja, dan gak perlu tidak mengaktifkan akun media sosialnya," kata Arief Poyuono dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Menurut Arief, kritik Fadli Zon kepada Jokowi tidak salah sama sekali. Sebab, Fadli Zon adalah anggota dewan.

Namun dia mengatakan, kritik itu menjadi salah karena disampaikan melalui media sosial.

"Jangan di medsos (media sosial) mengkritiknya, kan ada saluran khusus untuk melakukan kritik pada Jokowi. Nanti kalau lewat medsos jadi misinformasi dan salah arti, serta membuat gaduh seakan-akan Prabowo tidak loyal pada Jokowi dinilai oleh netizen," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya