TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dosen UII yang Hilang Dipastikan Sudah Tak Ada di Oslo

Ahmad hilang di Istanbul

Istanbul International Airport (instagram.com/zaya_bodiat)

Jakarta, IDN Times - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), sudah tidak ada di Oslo, Norwegia. Dia kini dipastikan sudah berada di Istanbul, Turki.

Menurut keterangan resmi Tim Pusat Krisis UII, Ahmad, dipastikan sudah tidak berada di Oslo berdasarkan rekam jejak digitalnya. Mereka menelisik rekaman aktivitas online Ahmad di Google Drive dan eduVPN.

"Selain rekaman aktivitas sign out Google Drive yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, AMRP (Ahmad) juga sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network (VPN) eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023," tulis keterangan resmi tersebut.

Baca Juga: UII Minta Bantuan Interpol Lacak Dosen yang Hilang di Turki 

Baca Juga: KJRI Sedang Cari Keberadaan Dosen UII yang Hilang di Istanbul 

1. KJRI masih dalam proses pencarian

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha (Dokumentasi Kemenlu)

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menegaskan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul telah menerima pengaduan hilangnya WNI bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama tersebut.

Lebih lanjut, Judha mengatakan, KJRI Istanbul kini telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna melacak keberadaan Ahmad.

“KJRI telah menerima pengaduan ini dan KJRI telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, pihak bandara dan maskapai untuk mencari keberadaan yang bersangkutan,” kata Judha, dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: Dosen UII Hilang Kontak dalam Perjalanan dari Norwegia ke Turki

2. Tak ada nama Ahmad dalam manifes penerbangan

Diketahui, Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang hari, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi, ‘menunggu boarding.'

Sejak saat itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui kanal daring dilakukan, termasuk e-mail. Namun belum satupun yang direspons oleh Ahmad.

Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00.

Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan datang. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

Baca Juga: Penyebab Dosen UII Hilang di Turki Belum Bisa Dipastikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya