TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AHY Bakal Perjuangkan Lahan di IKN untuk TNI

AHY akan berkoordinasi dengan Panglima TNI soal lahan di IKN

Menteri ATR dan Kepala BPN, Agus Yudhoyono di HUT Kopaska. (www.instagram.com/@agusyudhoyono)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ia telah berkoordinasi dengan Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto, terkait lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang masih menjadi sengketa antara TNI dengan warga setempat.

AHY mengaku akan memperjuangkan agar lahan-lahan yang didedikasikan bagi TNI bisa dilegalisasi. Salah satu lahan yang menjadi sengketa, yakni antara warga dengan Kodam VI/Mulawarman. 

"Saya kemarin sempatkan untuk menyerahkan sertifikat kepada Kogabwilhan II yang berlokasi di Kalimantan Timur. Saya juga sudah bicara dengan Panglima TNI dan sejumlah pejabat teras di TNI. Kita memikirkan bagaimana lahan-lahan yang seharusnya memang didedikasikan dan menjadi milik TNI, baik darat, laut, dan udara, termasuk Polri, akan kami kawal," ujar AHY di Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2024). 

"Jangan sampai nanti masih terjadi sengketa di lapangan yang menyulitkan bagi satuan-satuan yang memiliki kepastian hukum hak atas tanah secara institusi," sambung AHY. 

Sebab, menurut AHY, sulit untuk melakukan pembangunan bila tidak punya sertifikat yang sah.

Baca Juga: AHY Akui Dulu Kritik IKN, Kini Bantu Jokowi Tarik Investor

1. AHY akui dulu sering kritik pembangunan IKN

Menteri ATR dan BPN, Agus Yudhoyono ketika pertama kali berkunjung ke IKN, Kalimantan Timur. (www.instagram.com/@agusyudhoyono)

Sebelumnya, AHY mengakui dulu sering mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, yang berambisi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurut dia, ketika itu Indonesia sedang dilanda pandemik COVID-19, sehingga memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim bukan prioritas utama. 

"Saya menyampaikan itu dengan niat yang baik. Presiden Jokowi pasti memahami. Kami hanya mengingatkan ketika itu, ada masa recovery setelah COVID-19. Tapi setelah itu semua berakhir dan diatasi, ekonomi Indonesia kini sudah mulai bangkit kembali. Ekonominya pun sudah mulai menggeliat," ujar AHY saat berkunjung ke Kaltim, Jumat, 1 Maret 2024. 

Karena itu, AHY mengatakan, pemerintah tengah fokus menarik investor asing masuk ke Tanah Air untuk membantu membiayai megaproyek tersebut. "Karena kekuatan utama dari mahakarya seperti ini, tentu bersumber dari investasi. Kita tidak ingin habis-habisan (menyedot) APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tentunya. Tapi dengan (mengandalkan) investasi, baik yang datang dari dalam atau luar negeri," tutur dia. 

Baca Juga: Catatan WALHI Soal PSN Rempang Eco-City untuk Menteri AHY

2. AHY puji konsep pembangunan IKN ala Jokowi

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dukungan AHY pada pembangunan IKN juga disampaikan dalam bentuk video yang diunggah pada Jumat, 1 Maret lalu, di akun Instagramnya. Dalam video berdurasi 4 menit 50 detik itu, dia terlihat sedang lari pagi menuju ke titik helipad.

Di sana, ia bisa melihat area pembangunan IKN. AHY mengaku kagum dengan visi Presiden Jokowi yang akan membangun IKN dengan konsep kota pintar dan kota hutan.

"Insyaallah (area ini) akan semakin hijau jika pembangunan konstruksi telah selesai," ujar AHY dalam video tersebut. 

AHY menyebut IKN bakal menjadi pusat ekonomi, kebudayaan, dan pendidikan. Menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, IKN adalah representasi Indonesia yang maju. 

"Ini adalah representasi Indonesia Emas 2045," ujar AHY, dalam video tersebut. 

AHY bahkan memuji visi Jokowi yang menggadang-gadang ingin mewujudkan konsep ibu kota yang ramah lingkungan dan mengandalkan energi terbarukan.

"Bukan saja ibu kota baru akan menjadi kota yang cerdas, tetapi juga sangat ramah lingkungan. Sebuah kehidupan yang benar-benar di tengah hutan, sebuah ekosistem yang harus kita jaga. Kata kuncinya adalah sustainablility," tutur dia.

Baca Juga: AHY Temu Airlangga, Bahas Strategi Capai Target Agraria Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya