Anggota DPR Sidak ke Meikarta, Minta Manajemen Selesaikan Kewajiban
Lippo berjanji 2.200 apartemen bisa diserahkan pada 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belasan anggota DPR lintas komisi melakukan sidak ke lokasi pembangunan mega proyek Meikarta di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/2/2023).
Mereka turun gunung usai sehari sebelumnya memanggil petinggi PT Lippo Cikarang, Tbk menghadiri Rapat Dengar Pendapat dan Umum (RDPU) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Rombongan dari Komisi III, V, VI dan XI itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.
Sidak dimulai dari kunjungan ke kawasan CBD Orange County. Mereka lalu melihat lanskap proyek distrik lain dari rooftop tower di Orange County tersebut.
Rombongan anggota parlemen itu disambut langsung oleh Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), Indra Azwar. Dasco, Indra, dan Budi terlihat sempat berdiskusi di depan maket proyek Meikarta.
Dari tampilan dokumentasi yang ditunjukkan oleh DPR, terlihat sejumlah bangunan di distrik dua masih ada yang berupa rangka dan belum selesai dibangun. Apartemen yang digadang-gadang harganya cukup murah itu hanya dibangun di distrik satu dan dua.
Anggota DPR sempat diajak mengunjungi salah satu unit yang memiliki luas 73 meter persegi. Unit itu dilengkapi dua kamar tidur dan dijual dengan harga Rp500 juta.
Kepada media yang ikut mendampingi sidak, Dasco menyebut, pihaknya 'turun gunung' lantaran pada pekan lalu sempat menerima sejumlah konsumen Meikarta yang mengeluhkan unitnya belum juga rampung dari waktu yang ditentukan.
"Kami dari DPR lintas komisi mengunjungi Meikarta ini karena ada keluhan dari konsumen ke beberapa komisi yang akhirnya kami terima. Kami sudah berkunjung untuk mengecek fakta lapangan, pihak manajemen sudah kami ajak berdialog sehingga apa yang dikeluhkan oleh konsumen sudah diakomodir oleh manajemen," ujar Dasco di Cikarang.
Ia juga menyebut, komisi terkait di parlemen bakal ikut mengawal proses pembangunan dan serah terima unit apartemen.
"Kami juga bakal memberikan pendampingan kepada konsumen yang sudah membeli agar haknya dapat terpenuhi," tutur politisi dari Partai Gerindra itu.
Lalu, bagaimana nasib 130 konsumen yang menuntut agar dananya dikembalikan?
Baca Juga: Bos Lippo Karawaci John Riady Bakal Dipanggil DPR soal Meikarta
Baca Juga: KPK Duga Anggota DPRD Dibiayai Liburan ke Luar Negeri dari Meikarta
1. Pengembang Meikarta tolak opsi refund, tawarkan solusi titip jual unit apartemen
Lebih lanjut, Dasco mengatakan, manajemen tak menawarkan opsi pengembalian dana (refund) bagi konsumen yang telah membeli unit di Meikarta. Lippo Cikarang selaku manajemen justru menawarkan opsi titip jual.
"Manajemen mengambil kebijakan bagi 130 konsumen yang ingin meminta dananya kembali dalam proses titip jual melalui manajemen. Tadi, saya sudah sempat menanyakan berapa lama proses itu, manajemen mengatakan dari arus supply dan demand itu paling lama 4 minggu atau 1 bulan (permasalahan) bagi 130-an (konsumen) sudah selesai," kata Dasco.
Editor’s picks
Ia berharap, keluhan yang disampaikan oleh konsumen bisa mereda dan menemukan titik terang. Dasco juga berharap agar peristiwa serupa tidak kembali berulang dan apa yang telah dikeluarkan oleh konsumen tetap terjaga.
Ia memastikan, DPR akan ikut memantau proses kelancaran pembangunan dan serah terima unit.
Baca Juga: Pemerintah Soroti Kasus Meikarta, Mau Bikin Skema Penjaminan
Baca Juga: Meikarta Buka Suara Usai Didemo Konsumen: Penyerahan Unit Bertahap