Anggota Kompolnas: Identitas Bharada E adalah Richard Eliezer
Bharada Eliezer disebut pelaku yang tewaskan Brigadir J
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Identitas pelaku penembakan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo akhirnya terungkap. Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudanto mengonfirmasi bahwa nama lengkap Bharada E adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
"Ya, dalam catatan yang kami peroleh begitu (Bharada E adalah Richard Eliezer)," ungkap Wahyu ketika diwawancarai oleh stasiun Kompas TV pada Minggu (17/7/2022).
Ia pun mengakui belum pernah ada pernyataan resmi yang menyatakan identitas personel kepolisian yang pangkatnya setara Tamtama TNI itu. Sosok Bharada Eliezer kini menjadi sorotan publik, setelah Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan Brigadir J tewas di tangannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto, mengatakan Bharada Eliezer menembak Brigadir J menggunakan senapan tangan semi otomatis buatan Austria, Glock-17. Sedangkan, Brigadir J menggunakan senjata semi otomatis buatan Kroasia HS-9.
Meski nama Bharada Eliezer kerap disebut oleh pihak kepolisian, tetapi sosoknya tak pernah dimunculkan ke publik. Nyaris 10 hari berlalu, status Bharada Eliezer masih dinyatakan sebagai saksi. Padahal, peluru yang dimuntahkan tak disebut merupakan bagian dari aksi pembelaan diri.
Lalu, bagaimana rekam jejak Bharada Eliezer di kepolisian?
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo dan Bharada E Ajukan Perlindungan ke LPSK
1. Bharada Eliezer diklaim sebagai penembak nomor satu di Resimen Pelopor Korps Brimob
Kapolres Budhi mengatakan bahwa Bharada Eliezer merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor Korps Brimob. Ia juga adalah pelatih vertical rescue.
"Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor satu kelas satu," ungkap Budhi ketika memberikan keterangan pers pada 12 Juli 2022 lalu.
Ia menyebut status Bharada Eliezer hingga saat ini masih sebagai saksi. Belum ada satupun alat bukti sebagai dasar untuk menjadikan Bharada Eliezer sebagai tersangka.
Namun, berdasarkan penelusuran Majalah Tempo pada pekan ini, Bharada Eliezer yang berusia 24 tahun adalah jebolan Pusat Pendidikan Brimob Wakutosek, Jawa Timur. Dia lulus pada 2019 atau Tamtama 46.
Keluarga Brigadir Joshua justru menyebut putranya yang pernah bertugas sebagai penembak jitu atau sniper. Usai lulus dari Sekolah Polisi Negara Kapolda Jambi 2012 lalu, Brigadir Joshua memiliki rekam jejak pernah ditugaskan di sejumlah area konflik, seperti Papua dan Muko Muko Bengkulu.
Menurut informasi yang disampaikan oleh polisi, semua tembakan dari Brigadir Joshua meleset. Sedangkan, tembakan Bharada Eliezer mengenai tubuh Brigadir Joshua.
Baca Juga: Keluarga Heran, Kok Brigadir J Malah Disebut Sopir Istri Ferdy Sambo