TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Kronologi Kecelakaan Bus di Subang yang Tewaskan 27 Orang

Tragis, semua korban tewas adalah perempuan

ANTARA/Yusup Suparman

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat mencapai 27 orang. Semua korban tewas diketahui merupakan perempuan. 

Bagaimana kecelakaan tersebut bisa terjadi? 

1. Bus melaju dari arah Bandung menuju ke Subang

ANTARA/Yusuf Suparman

Menurut keterangan tertulis yang diterima dari Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Subang, AKB Budhy Hendratno, kecelakaan itu bermula ketika bus dengan nomor polisi F-7959 AA pada Sabtu (10/02) tengah melaju dari arah Bandung menuju ke Subang. Sang sopir bernama Amirudin membawa bus menurun dan berkelok di Tanjakan Emen. Namun, bus malah berkelok di Tanjakan  Emen dan tidak terkendali. 

"Bus akhirnya menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi T-4382-MM," ujar Budhy dalam keterangan tertulis yang diterima media pada Sabtu (10/02). 

Usai menabrak motor, ternyata bus pariwisata masih melaju dan menabrak tebing di sebelah kiri jalan. Kemudian, bus terguling di bahu jalan. Kalau sebelumnya korban tewas dikabarkan berjumlah 26 orang, maka pagi ini korban bertambah menjadi 27 orang. 

2. Bus mengangkut rombongan dari Ciputat

IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Budhy, bus nahas itu tengah mengangkut rombongan dari Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Mereka merupakan rombongan dari Koperasi Permata, Ciputat, Tangerang Selatan. 

3. Korban alami luka dan patah tulang

ANTARA/Yusup Suparman

Semua korban kemudian dilarikan ke RSUD Subang. Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat mengonfirmasi semua korban tewas merupakan perempuan. 

"Korban meninggal 27 orang, penumpangnya semua ibu-ibu," ujar Mamat seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Minggu (11/02). 

Ada pula yang mengalami kondisi kritis dan masih dalam perawatan. 

"Ada yang dalam kondisi luka di bagian tubuh, patah tulang, dan luka-luka lainnya. Ada dua orang dalam keadaan sangat kritis," kata dia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya