BIN: KKB OPM Sejajar dengan Teroris, Harus Ditindak Tegas
BNPT sedang kaji status KKB OPM sebagai teroris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) bisa disejajarkan dengan organisasi terorisme, karena itu mereka harus ditindak tegas. Menurut Deputi VII BIN Wawan Purwanto, KKB OPM adalah musuh bersama.
"Mereka (KKB OPM) pada dasarnya sejajar dengan organisasi teroris dan harus ditindak tegas," ujar Wawan melalui pesan pendek pada Rabu (24/3/2021).
Wawan mengatakan sudah seharusnya aksi-aksi yang dilakukan kelompok KKB OPM itu dimasukan ke dalam tindak pidana terorisme. Sehingga, tak heran bila mereka dimasukan ke dalam organisasi teroris.
"Hal itu kan tentunya tidak lepas dari fakta-fakta mengenai sepak terjang yang telah dilakukan oleh KKB selama ini," tutur dia.
Pernyataan Wawan itu sejalan dengan usulan yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen (Pol) Boy Rafli Amar, ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR. Ia mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk menggali peluang, apakah KKB OPM bisa dimasukan ke dalam organisasi teroris.
Namun, dalam pandangan organisasi Imparsial, kebijakan BNPT itu dianggap terburu-buru. Mengapa demikian?
Baca Juga: BNPT Usulkan KKB dan OPM Ditetapkan sebagai Organisasi Teroris
1. BIN klaim KKB OPM kerap menebar teror ke pejabat pemda
Lebih lanjut, Wawan mengatakan terorisme merupakan tindak menggunakan kekerasan yang menimbulkan rasa takut secara meluas hingga jatuhnya korban jiwa dalam jumlah besar.
Ia mengklaim KKB selama ini kerap mengancam warga hingga melakukan tindak kekerasan kepada mereka, serta petugas keamanan. Alhasil, korban jiwa kembali jatuh.
"KKB juga mengintimidasi pejabat Pemda dan memaksa untuk mendukung aksinya. Aksi kekerasan yang mereka lakukan telah menimbulkan ketakutan yang meluas di masyarakat," tutur Wawan.
Baca Juga: RI Protes Aksi Terobos KJRI Melbourne dan Pengibaran Bendera OPM