Buntut Marahi Staf Risma, Bupati Alor Ditegur Keras Gubernur NTT
Pemprov NTT tak ingin perkara itu berujung ke ranah hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat menegur keras Bupati Alor, Amon Djobo. Teguran tersebut merupakan buntut dari sikap Amon yang sempat memarahi dan mengusir staf Kementerian Sosial pada April lalu.
Amon kesal karena bantuan bagi korban Siklon Seroja justru disalurkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui DPRD dan bukan pemerintah kabupaten. Sikap Amon yang geram terhadap dua staf Kementerian Sosial kemudian direkam video dan menjadi viral.
"Gubernur NTT sudah memanggil yang bersangkutan ke Kupang dan menegur dengan keras terhadap Bupati Alor, Amon Djobo untuk tidak lagi mengatai siapa pun dengan kata-kata yang tidak patut disampaikan oleh seorang pejabat pemerintahan," ujar Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Minggu (20/6/2021).
Ia menjelaskan teguran disampaikan secara lisan kepada Bupati Amon. Viktor juga meminta agar Bupati Amon tak mengulangi perbuatannya tersebut. Ia menilai tak seharusnya sikap seperti itu ditunjukkan oleh seorang pejabat pemerintahan.
Lalu, bagaimana nasib laporan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Alor mengenai sikap Amon ke Bareskrim Mabes Polri?
Baca Juga: Bupati Alor Ngamuk soal Bantuan, Risma: Pokoknya Warga Gak Kelaparan!
Baca Juga: Viral, Bupati Alor Amon Djobo Marahi Staf Risma soal Bansos Lewat DPRD
1. Pemprov NTT berharap Ketua DPRD tak perlu laporkan Bupati Alor ke polisi
Gara-gara peristiwa Bupati Alor yang memarahi dua staf Kemensos, peristiwa itu berpotensi menjadi isu hukum. Sebab, Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek pada Kamis, 17 Juni 2021 melaporkan Amon ke Bareskrim Mabes Polri. Ia juga membawa sejumlah barang bukti untuk diserahkan ke penyidik, termasuk rekaman video Bupati Alor yang telah viral di media sosial.
Sementara, Gubernur Viktor berharap Enny bisa mencabut laporannya. "Kami berharap laporan Ketua DPRD Kabupaten Alor itu bisa ditinjau kembali dan menyelesaikannya secara kekeluargaan," ujar Marius.
Menurut dia, Bupati Amon dalam kondisi stres karena menghadapi bencana siklon Seroja yang meluluh lantakan Kabupaten Alor.
Baca Juga: Risma: Saya Sudah Sempat Datangi Bupati Alor Tapi Tidak Disapa