Bupati Terpilih Sabu Raijua Punya Paspor AS, PDIP: Kami Kecolongan
Orient akui sempat pegang paspor Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi II DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan partainya kecolongan saat mengusung Orient P. Riwu Kore sebagai calon bupati Pilkada 2020 Nusa Tenggara Timur (NTT).
Orient kini menjadi sorotan karena diketahui masih berstatus warga negara Amerika Serikat meski terpilih jadi Bupati di Kabupaten Sabu Raijua. Konfirmasi soal status kewarganegaraan itu disampaikan langsung oleh Kedutaan AS di Jakarta.
"Kami kan percaya pada dokumen-dokumen yang tertulis (mengenai rekam jejak) dan KTP. Iya, kami merasa kecolongan bila memang itu benar," ujar Djarot ketika dihubungi oleh IDN Times pada Rabu (3/2/2021).
Menurut Djarot, semua persyaratan administratif sudah dipenuhi oleh Orient. Termasuk dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Bila ia tetap lolos, artinya kan ada kelemahan di penyelenggara pemilu, termasuk verifikasi dokumen-dokumen itu. Itu kan ada di KPU dan Dukcapil," tutur pria yang sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia juga tak habis pikir mengapa individu yang disebut sudah memiliki kewarganegaraan asing, tetapi malah masih memegang KTP. Djarot pun mendesak agar menelusuri perkara ini.
"Ya, kita harus percaya dong dengan KTP dia. Wajahnya juga wajah (khas) orang kita," katanya.
Peristiwa serupa pernah terjadi ketika Archandra Tahar yang juga pernah menjadi warga AS justru dilantik sebagai Menteri ESDM. Apakah Orient nantinya masih bisa dilantik sebagai bupati?
Baca Juga: Polda NTT Dalami Kasus Bupati Terpilih Sabu Raijua Ternyata Warga AS
1. PDI Perjuangan dukung status kewarganegaraan Orient diusut untuk buktikan bila dia berbohong
Djarot mengatakan partainya mendukung pengusutan secara menyeluruh untuk membuktikan apakah Orient berbohong soal status kewarganegaraan dan memalsukan dokumen.
"Bila memang diperlukan langkah hukum ya silakan diproses oleh penegak hukum," kata dia.
PDI Perjuangan, ujar Djarot, mempercayakan penuh pada DPD yang ada di NTT sudah melakukan penelusuran latar belakang sebelum usung. Sebab, warga di NTT yang lebih mengenal sosok Orient.
Ketua KPU di Kabupaten Sabua Raijua Kirenius Padji mengatakan saat mendaftar pilkada di wilayah itu, Orient menyerahkan KTP yang menunjukkan sebagai warga negara Indonesia. Orient diketahui beralamat di Kupang.
KPU Sabu Raijua juga melakukan klarifikasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang mengenai keabsahan KTP Orient. Hasilnya, Dukcapil Kota Kupang mengeluarkan surat klarifikasi pada 16 September 2020. Surat itu ditandatangani oleh Kepala Dukcapil Kota Kupang Agus Ririmase.
"KPU sudah melaksanakan tugas klarifikasi ke Dinas Dukcapil Kupang. Hasilnya benar yang bersangkutan penduduk Kupang atau WNI," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemiluhan Umum pusat Ilham Saputra, kepada IDN Times melalui pesan pendek hari ini.
Editor’s picks
Baca Juga: Bawaslu RI: Bupati Terpilih Sabu Raijua NTT Warga Negara AS