TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukungan Jadi Capres Makin Deras, Reaksi Jenderal Andika: Terima Kasih

Nama Andika sudah masuk radar NasDem dan PKB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika mengikuti rapat koordinasi persiapan KTT G20 di Markas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur (Tangkapan layar YouTube Puspen TNI)

Jakarta, IDN Times - Jenderal Andika Perkasa mengaku memilih fokus dulu untuk bekerja sebagai Panglima TNI daripada memusingkan peluang maju di pemilu 2024. Nama Andika kini sudah masuk ke dalam bursa capres dan cawapres oleh sejumlah partai politik. 

"Yang jelas saya sekarang masih bertugas sebagai Panglima TNI. Jadi, saya harus fokus ke pekerjaan saya," ungkap Andika kepada media di Yogyakarta dan dikutip dari kantor berita ANTARA pada Rabu, 25 Mei 2022 lalu. 

Meski begitu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menghargai munculnya dukungan dari sejumlah pihak yang mendorongnya maju untuk ikut dalam kontestasi pemilu 2024. 

"Terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang. Saya sangat menghargai sekali karena itu kan kepercayaan kepada saya pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI," ujarnya. 

Meski Andika saat ini memilih fokus untuk menuntaskan jabatannya sebagai Panglima TNI, tetapi tak melunturkan sejumlah orang yang bergabung dan menjadi relawan yang mengatasnamakan Andika. Di Yogyakarta sendiri muncul sekelompok warga yang membentuk relawan Ganjar-Perkasa di Deresan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada 20 Mei 2022 lalu. 

Sebelumnya, di Jakarta, sekelompok orang yang menamakan diri Komando Barisan Andika Presiden Indonesia (Kobar API) juga mendorong agar Andika maju sebagai capres pada pemilu 2024 mendatang. Apakah sudah ada partai politik yang melirik untuk mengusung Andika dalam pesta demokrasi mendatang?

Baca Juga: Andika Perkasa Masuk Radar Capres 2024 Pilihan NasDem

1. Nama Andika masuk radar daftar capres pilihan Nasional Demokrat

Jenderal TNI Andika Perkasa (Dok. ANTARA News)

Nama Jenderal Andika Perkasa masuk ke dalam daftar capres yang tengah dijaring oleh Partai Nasional Demokrat. Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai NasDem A Effendy Choirie.

Selain Andika, ada sejumlah nama lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Memang aspirasi yang sekarang berkembang itu ada Pak Anies, Pak Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI," ungkap pria yang akrab disapa Gus Coi ketika dihubungi pada 5 Mei 2022 lalu. 

Ia menjelaskan nama Andika masuk ke dalam radar para kader lantaran ia dinilai pas memimpin negara. Selain itu, ada sejumlah keluarga dan kerabat kader NasDem yang berasal dari lingkungan TNI.

Namun, Gus Choi menggaris bawahi nama-nama tersebut masih sebatas aspirasi. Nama-nama tersebut nantinya akan digodok ulang dalam rapat kerja wilayah yang berlangsung pada akhir Mei 2022 mendatang. 

2. PKB bidik Andika Perkasa untuk dijadikan calon wakil presiden

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tengah mempertimbangkan nama Andika bila ia ingin maju dalam pemilu 2024 usai pensiun pada 2022. Menurut PKB, Andika memilih kapasitas untuk maju sebagai calon presiden. 

"Bagus. Jenderal Andika punya kapasitas untuk maju menjadi capres. PKB akan timbang-timbang kalau Andika mau (ikut pemilu) lewat pintu PKB. Terserah Gus Muhaimin saja sebab PKB memberikan mandatnya kepada Gus Muhaimin maju menjadi capres," ungkap Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada media pada Rabu, 25 Mei 2022. 

Jazilul lalu menyebut Andika cocok bila menjadi cawaprtes dan disandingkan dengan Muhaimin Iskandar yang maju sebagai capresnya. Ia menyebut keduanya adalah pasangan yang serasi. 

"Kami setuju jika Pak Andika bersanding menjadi wapresnya Gus Muhaimin. Pantes banget. TNU dan TNI, sama-sama nasionalis hijau, pasangan sipil-militer," kata dia. 

Baca Juga: Hadiri Wisuda Anak, Panglima TNI: Kami Bangga Dia Lulusan UGM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya