Heboh Cuitan Anies soal Argo Parahyangan, Sentil Proyek Kereta Cepat?
Anies dinilai warganet sedang sentil proyek kereta cepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melempar cuitan di media sosial yang dinilai sedang menyentil proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Melalui akun medsosnya, Anies mengunggah fotonya tengah menumpang kereta eksekutif Argo Parahyangan usai berkunjung ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada akhir pekan lalu.
Capres yang dideklarasikan oleh Partai Nasional Demokrat itu kemudian menulis di akun medsosnya, Argo Parahyangan merupakan kereta yang penuh sejarah, kenangan dan pilihan bagi banyak orang. Kereta tersebut, kata Anies membuat perjalanan menjadi pengalaman.
"Semoga Argo Parahyangan yang menyenangkan ini tetap bisa kita naiki di tahun-tahun yang akan datang," demikian tulis Anies di sejumlah akun media sosial dan dikutip pada Selasa (24/1/2023).
Sontak cuitan Anies itu direspons riuh oleh warganet. Sebagian menduga pernyataan Anies itu sedang menyindir rencana pemerintah yang bakal menghapus Argo Parahyangan demi Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung. Rencananya kereta cepat tersebut bakal beroperasi pada Juni 2023. Pernyataan itu pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
"Kode nih buat mau matiin Argo Parahyangan demi kereta mahal," ungkap warganet di Facebook.
"Satirnya halus dan mengena. Smart!" kata warganet lainnya.
"Sepertinya Argo Parahyangan mau dihentikan, supaya orang dipaksa naik kereta cepat. Lihat saja," tutur warganet.
Anies pun memberikan respons usai diserbu oleh warganet. Apa katanya?
Baca Juga: Serba-serbi Isu Kereta Cepat Paksa Argo Parahyangan Berhenti Melaju
1. Anies minta maaf karena banyak warganet terpancing emosi melihat tweet-nya
Sementara, usai cuitannya disaksikan 1,5 juta dan menimbulkan perdebatan, Anies pun meresponsnya dengan santai. Ia meminta maaf karena cuitan tersebut banyak menimbulkan emosi dan protes dari publik.
"Saya mohon maaf, insya Allah saya usahakan lain kali tidak pegang buku dengan cara dilipat begitu," ungkap Anies melemparkan candaan di media sosial yang dikutip hari ini.
Cuitan itu kembali menimbulkan polemik. Banyak yang menyebut lelucon Anies berbobot. Namun, ada juga yang menilai cuitan tersebut tidak lucu.
"Humor yang berkelas. Hanya yang berakal sehat yang bisa menangkap pesannya," ungkap warganet di Twitter.
Editor’s picks
"Berbobot dari mananya?" tanya warganet yang tidak sepakat dengan pendapat publik.
Baca Juga: Ada Kereta Cepat, Pemerintah Mau Argo Parahyangan Jadi Kereta Logistik