TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Hasil Kunjungan 2 Hari Menhan Prabowo ke Malaysia 

Ini pertemuan pertama dua Menhan di tengah pandemik COVID-19

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika disambut kedatangannya oleh Menhan Malaysia Hishamuddin Hussein di Kuala Lumpur pada 28 Oktober 2021 (Dokumentasi Kementerian Pertahanan RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi Malaysia pada Kamis, 28 Oktober 2021 lalu. Ini merupakan kunjungan pertama Prabowo ke Negeri Jiran di tengah pandemik COVID-19. 

Mengutip akun media sosial Kementerian Pertahanan, Sabtu (30/10/2021), Prabowo tiba di Kuala Lumpur dengan menumpang jet pribadi jenis Embraer Legacy 600 Overview. Diduga, ia menggunakan jet pribadi miliknya sendiri untuk melakukan kunjungan kerja ke Malaysia. 

Menhan Prabowo disambut oleh Menhan Malaysia Hishamuddin Hussein ketika tiba di Pangkalan Udara Subang, Malaysia. "Kedua Menhan membicarakan kerja sama bilateral pertahanan antara Indonesia dan Malaysia, sebagai tindak lanjut dari pertemuan secara virtual pada 4 Oktober 2021 lalu," demikian isi keterangan tertulis dari Kemenhan RI. 

Ketika tiba di kantor Kemenhan Malaysia, Prabowo disambut dengan upacara militer oleh Batalion Pertama Rejimen skar Melayu DiRaja (RAMD). Lantas, apa saja poin yang dibicarakan kedua Menhan dalam pertemuan tatap muka itu?

Baca Juga: Terbang ke Prancis, Menhan Prabowo Teken Kesepakatan Pertahanan

1. Dua Menhan teken nota kesepahaman kerja sama di bidang pertahanan

Kunjungan kerja dua hari Menhan Prabowo Subianto ketika ke Malaysia di tengah pandemik COVID-19 (www.instagram.com/@kemenhanri)

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan, Menhan Prabowo dan Menhan Hishamuddin juga meneken nota kesepahaman (MoU). Dokumen itu dijadikan landasan hukum agar bisa melakukan kerja sama yang lebih luas. 

"Dengan adanya MoU ini, diharapkan kerja sama pertahanan kedua negara dapat meluas ke berbagai bidang kerja sama yang dapat memberikan manfaat langsung, baik bagi TNI, Angkatan Tentara Malaysia (ATM) maupun kawasan," demikian bunyi keterangan resmi Kemenhan. 

Ini merupakan kali pertama Menhan Prabowo dapat bertemu tatap muka dengan Menhan Hishamuddin. Pertemuan tatap muka langsung tertunda karena sempat terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Tanah Air. 

2. Malaysia berkomitmen tingkatkan kerja sama menjaga perbatasan dengan Indonesia

Kunjungan kerja dua hari Menhan Prabowo Subianto ketika ke Malaysia di tengah pandemik COVID-19 (www.instagram.com/@kemenhanri)

Sementara, Menhan Hishamuddin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama antara Angkatan Tentara Malaysia (ATM) dan TNI dalam menjaga keamanan perbatasan Malaysia-Indonesia, terutama dengan mengoperasikan pos-pos gabungan. 

"Untuk sekarang ini, operasi gabungan antara Tentara Darat Malaysia (TDM) dan TNI adalah di enam penempatan pos gabungan yang tertumpu di sempadan Sarawak-Kalimantan," ungkap Hishamuddin yang dikutip dari kantor berita ANTARA

TDM juga setuju untuk melanjutkan latihan bersama antara angkatan tentara negara masing-masing dalam usaha menangani ancaman teroris melalui Latgabma Malindo Darsasa. Hubungan pertahanan kedua negara terus berkembang sejak penandatanganan perjanjian damai pasca-konfrontasi 11 Agustus 1966 lalu. 

Kemudian dibentuk Forum General Border Committee (GBC) Malindo yang diumumkan resmi pada 1971. Kemenhan RI sendiri mendukung kegiatan GBC Malindo yang merupakan forum rutin tahunan sebagai sarana untuk memfasilitasi dialog kedua negara. Khususnya dalam memajukan interaksi kerja sama di wilayah perbatasan.

GBC Malindo 2022 bakal diselenggarakan oleh Malaysia setelah sempat tertunda akibat pandemik COVID-19.

Baca Juga: Prabowo ke AS Besok, Amnesty International Desak Visanya Dibatalkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya