TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluar Penjara, Angelina Sondakh Bisnis Kue Kering demi Nafkahi Anak

Angelina terapkan ilmu pembuatan kue yang diperoleh di lapas

Mantan anggota DPR, Angelina Sondakh ketika berbicara di program Ngobrol Seru spesial edisi Lebaran tahun 2022 (www.instagram.com/@idntimes)

Jakarta, IDN Times - Mantan anggota DPR, Angelina Sondakh, kini tengah disibukan dengan bisnis kue kering usai keluar dari bui. Bisnis itu ia pilih untuk menyambung hidup dan menafkahi keluarga, termasuk putra sulungnya Keanu Jabaar Massaid. Bahkan, kini Angelina mulai kebanjiran pesanan khususnya di hari Idul Fitri 2 Mei lalu. 

"Aku bikin nastar, kastangel, coppacino (kue kering dengan rasa kopi), lapis legit, lapis surabaya, klappertaart, brownies, sampai cinnamon rolls," ungkap perempuan yang akrab disapa Angie itu ketika berbincang dengan IDN Times di program Ngobrol Seru edisi khusus Idul Fitri yang tayang pada 3 Mei 2022 lalu di Instagram. 

Angie mengaku memperoleh ilmu pembuatan kue kering dan basah itu dari pelatihan tata boga ketika masih berada di dalam Lapas Pondok Bambu. Kini ilmu tersebut coba ia terapkan. 

Kini di saat ia mulai kebanjiran pesanan, Angie menyerahkannya ke tim khusus yang memasak di dapur. Ia tinggal mengajarkan cara memasak dan resep rahasianya.

Di program itu, Angie juga mengaku bahagia karena akhirnya bisa berkumpul bersama keluarga di hari Idul Fitri. Ini merupakan Idul Fitri pertamanya sejak berada di bui selama nyaris 10 tahun. 

Maka, ia memilih fokus hanya memasak dan silaturahmi ke keluarga. Di sisi lain, ia tak terlalu mempedulikan soal baju Lebaran karena ia memilih menggunakan koleksi baju lamanya. Di samping itu, ada pula sejumlah pihak yang endorse Angie dan Keanu. 

"Jadi, Lebaran tahun ini not too fashion these days but more to quality which I can share to my Mom and my Dad," tutur dia. 

Apa makna Idul Fitri tahun ini bagi seorang Angie?

Baca Juga: Eks Anggota DPR Angelina: Gak Ada Orang yang Bisa Korupsi Sendiri

1. Angie terharu bisa merayakan Idul Fitri pertama bersama putra tunggalnya

Mantan anggota DPR Angelina Sondakh ketika merayakan Idul Fitri bersama putra satu-satunya Keanu Jabaar Massaid (ANTARA FOTO/File Teresia May)

Dalam program Ngobrol Seru itu, Angie terlihat berkaca-kaca karena ia akhirnya bisa mewujudkan mimpinya merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga dan putra tunggalnya. Ia pun akhirnya dapat menyaksikan secara langsung Keanu bersimpuh dan sungkem kepadanya.

"Ya Allah, itu rasanya baru pertama kali melihat Keanu menyampaikan minta maaf lahir dan batin. This is what I am dreaming of. Karena bertahun-tahun aku berharap bisa ngelakuin ini meskipun aku seorang Muslim dari dulu," kata Angie.

Bahkan, karena bersemangat merayakan hari Idul Fitri pertama di luar jeruji besi, Angie rela begadang demi menyiapkan sejumlah menu masakan, termasuk opor dan lontong. Ia juga menyebut sengaja tidak melakukan open house, dan lebih merayakan Idul Fitri hanya dengan keluarga inti. 

"Di masa-masa seperti ini aku jadi merindukan Mas Adjie (Massaid). Karena inget momen-momen itu," tutur dia. 

2. Angie terkenang momen merayakan Ramadan di dalam lapas

Mantan anggota DPR Angelina Sondakh duduk di dalam mobil usai keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2022) (ANTARA FOTO/Iwan Fahad)

Angie mengaku juga bersyukur saat ini sudah keluar dari lapas. Ia pun terkenang ketika merayakan sembilan kali Ramadan di dalam Lapas Pondok Bambu. 

Mantan politikus dari Partai Demokrat itu berkisah, sudah dibangunkan oleh penjaga lapas sejak pukul 01:00 dini hari. Semua napi yang berpuasa harus bangun, sebab bila terlewat maka tidak akan ada lagi makan sahur pada hari itu. 

Angie pun sering kali harus mengonsumsi nasi dan makanan yang rasanya sudah dingin. Hal itu lantaran di dalam lapas tidak ada alat pemanas makanan. Ia pun memutar otak agar menu masakannya bisa tetap hangat saat disantap ketika sahur.

"Jadi, yang kami lakukan, makanan itu kami masukan ke dalam plastik. Lalu, kami rendam di dalam air panas. Paling gak ada panas-panasnya sedikit lah. Saya tahu sih cara ini gak baik untuk kesehatan," tutur Angie. 

Selama berada di dalam Lapas Pondok Bambu, Angie harus berbagi sel dengan 35 orang lainnya. Di awal masuk, Angie sempat merasa kesal sebab ia melihat ada napi kasus tipikor lainnya yang mendapatkan kamar dengan ukuran lebih kecil dan dihuni satu orang.

Namun, ia teringat pesan ayahnya agar selama berada di Lapas Pondok Bambu, ia menjalankan dengan ikhlas. Angie pun dilarang meminta fasilitas khusus atau perlakuan istimewa. 

"Supaya kamu itu ngerasain bahwa menjadi narapidana itu gak enak. Kalau kamu diberikan fasilitas saat masih di dalam lapas, maka kamu gak akan pernah jera," kata Angie menirukan kalimat ayahnya. 

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Tak Ingin Terjun ke Politik Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya