Mahfud MD Ajak Masyarakat Lawan Ketidakadilan dan Korupsi
"Koruptor benci kok ke koruptor lainnya"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat tak saling membenci karena berbeda agama. Ia menyebut semua agama pasti mengajarkan kebaikan.
Menurutnya, yang harus dilawan adalah ketidakadilan. Selain itu yang harus dilawan adalah korupsi.
"Agama apa pun pasti setuju melawan ketidakadilan. Yang harus kita lawan adalah perilaku korupsi. Bahkan, orang yang korupsi juga benci terhadap koruptor lainnya," ujar Mahfud ketika melakukan silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di Makodam V/Brawijaya, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021), seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Bahkan, ia menyebut dalam konsepsi negara Pancasila, agama diakui dan dilindungi negara. Meski tak ditampik, masih ada insiden pembangunan rumah ibadah yang ditentang di beberapa daerah.
Mahfud juga sempat menegaskan Islam bukan agama teroris. Islam, kata dia, merupakan agama pembawa perdamaian.
"Indonesia itu penduduknya 87 persen beragama Islam, tapi kalau ada teroris yang kebetulan beragama Islam, itu hanya segelintir orang," tutur dia lagi.
Apalagi pesan yang disampaikan oleh Mahfud dalam kunjungan kerjanya itu?
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Moeldoko Bukan Wakil Istana
1. Mahfud ajak masyarakat tak saling menebar kebencian
Pesan lainnya yang disampaikan oleh Mahfud yaitu agar saling mendukung untuk membangun Indonesia dan tidak perlu saling benci. Ia mengutip konsep kebersamaan yang disebut oleh organisasi masyarakat Islam, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Mari bersama bangun bangsa dan negara ini berdasarkan sikap toleran terhadap perbedaan. Kita bersatu di dalam perbedaan dan akan maju karena bersatu," ujar pria yang pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca Juga: Usai KLB Sumut, Nasib Partai Demokrat Ada di Kemenkum HAM