TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhan Prabowo Bantu Diplomasi ke Rusia agar Bisa Evakuasi WNI

14 WNI hingga saat ini masih berada di Rumania

Personel Satbravo 90 Kopasgat TNI Angkatan Udara (baret oranye) turut menjemput 80 WNI dari Ukraina dan tiba di Jakarta (www.instagram.com/@militer.udara)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 80 WNI diketahui telah tiba di Indonesia pada Kamis, 3 Maret 2022. Mereka berhasil dievakuasi dari Ukraina yang kini masih menjadi medan pertempuran dengan Rusia.

Selain berkat dukungan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut memainkan peranan penting dalam proses evakuasi. Sebab, ia ikut berdiplomasi dan berkomunikasi langsung dengan Menhan Rusia melalui telepon. Hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan WNI selama proses evakuasi. 

"Menhan RI Pak Prabowo Subianto berupaya untuk selalu kontak via Kementerian Pertahanan Rusia agar proses evakuasi yang dilaksanakan selama ini berjalan dengan aman. Sehingga, keamanan WNI terjamin," ungkap Wakil Menhan Letjen TNI Muhammad Herindra yang mewakili Menhan Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis kemarin. 

Ia menambahkan, hasil komunikasinya dengan Menhan Rusia lalu dikoordinasikan kepada Menlu Retno. Hasilnya sebanyak 80 WNI berhasil dipulangkan dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia yang dikirim khusus dari Tanah Air. Namun, masih ada 14 WNI yang tidak bisa ikut kembali ke Tanah Air dari Rumania. 

Apa penyebabnya? Apakah masih ada WNI yang hingga kini bertahan di Ukraina?

Baca Juga: Garuda Indonesia Evakuasi 80 WNI dari Ukraina Pakai Airbus A330-200

Baca Juga: Cerita WNI yang Tetap Bertahan di Ukraina karena Istri Hamil Besar

1. 12 WNI tak bisa ikut pulang karena terinfeksi COVID-19, 2 WNI pilih ikut jaga anak di Rumania

Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra (kanan) ketika memberikan keterangan pers bersama Menlu Retno Marsudi (kiri) soal penjemputan 80 WNI dari Ukraina (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Sementara, ketika memberikan keterangan pers pada Kamis kemarin, Menlu Retno menjelaskan total sudah ada 99 WNI yang berhasil dievakuasi dari Ukraina. Namun, sebanyak 14 WNI masih tertahan di Rumani usai berhasil menyeberang ke negara perbatasan. 

"Darti tes yang dilakukan, sebanyak 12 orang evacuee diketahui positif COVID-19. Sementara, 2 WNI lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif COVID-19. Ke-14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest," ungkap Menlu Retno. 

Bila kondisi mereka sudah pulih, maka mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dengan pesawat komersial. Retno juga menjelaskan tim penjemput berangkat dari Jakarta menuju ke Bucharest (Rumania) pada 2 Maret 2022 pukul 18:40 WIB. Pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandara Coanda, Bucharest pada 3 Maret 2022 pukul 15:10 waktu setempat. 

Pesawat Garuda Indonesia kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju ke Jakarta pukul 20:30 waktu setempat usai berada di darat selama 5,5 jam. Rute perjalanan yang ditempuh yakni Bucharest - Madinah - Jakarta dengan waktu tempuh mencapai 17 jam. 

Selain itu, 4 WNI lainnya ikut sudah berhasil keluar dari Ukraina dan bertemu dengan tim KBRI Warsawa. Lalu, bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv. 

"Mereka akan dibawa ke safehouse di Rzeszow, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk tes swab PCR," kata perempuan pertama yang menjadi Menlu itu.

2. Masih tersisa 9 WNI yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menjemput 80 WNI yang dievakuasi dari Ukraina kembali ke Indonesia pada Kamis, 3 Maret 2022 (Dokumentasi Kementerian Luar Negeri)

Meski begitu, Retno menyampaikan masih terdapat 9 WNI lainnya yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina. Kota itu sudah menjadi area pertempuran di Ukraina. 

"Pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap 9 WNI yang masih berada di Kota Chernihiv," kata dia. 

Menlu Retno juga mengucapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo yang diwakilkan oleh Wakil Menhan yang selama ini telah memberikan masukan selama proses evakuasi.

Baca Juga: 83 WNI-WNA dari Ukraina Tiba di RI, Menlu: Selamat Datang di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya