TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri ESDM Ignasius Jonan Akhirnya Memenuhi Panggilan KPK

Jonan terlihat membawa sejumlah dokumen

(Menteri ESDM Ignasius Jonan) ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jakarta, IDN Times - Setelah sempat absen tiga kali ketika dipanggil oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri ESDM Ignasius Jonan akhirnya datang ke gedung lembaga antirasuah pada Jumat (31/5). Ia datang sekitar pukul 08:41 WIB dengan membawa beberapa dokumen. 

Jonan terlihat mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan didampingi beberapa orang. Ia tidak berkomentar dan masuk ke dalam gedung lobi KPK. 

Penyidik sempat memanggil mantan Menteri Perhubungan itu sebanyak tiga kali. Tapi, ia selalu absen lantaran tengah bertugas di luar negeri. Jonan melakukan kunjungan dinas ke Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Sehingga pemanggilan kali ini merupakan penjadwalan ulang dari pemanggilan sebelumnya. 

Jonan dipanggil dengan kapasitas sebagai saksi untuk dua tersangka yakni Sofyan Basir dan Samin Tan dalam kasus korupsi proyek PLTU Riau-1. Lalu, kira-kira keterangan apa yang ingin digali dari Jonan?

Baca Juga: Tugas Dinas ke Luar Negeri, Menteri Jonan Tidak Jadi ke KPK Hari Ini

1. KPK hendak menggali kewenangan pada instansi PT PLN dan Kementerian ESDM

ANTARANEWS

Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah salah satu alasan penyidik memanggil Jonan sebagai saksi karena ia dianggap mengetahui, mendengar atau melihat sebagian peristiwa dalam korupsi proyek PLTU Riau-1. Selain itu, ada rangkaian kewenangan pada instansi PT PLN dan Kementerian ESDM dalam proyek PLTU Riau-1 yang perlu dicermati. 

"Jadi, nanti kami harap tentu saja saksi bisa hadir dan memberikan keterangan sesuai dengan kebutuhan penyidikan," kata Febri pada (27/5) lalu.

2. KPK mengakui Menteri Jonan berada di luar negeri untuk waktu yang cukup lama

(Juru bicara KPK, Febri Diansyah) ANTARA FOTO

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengakui keberadaan Menteri Jonan di luar negeri cukup lama yakni sejak (15/5) lalu. Namun, penyidik masih dapat menerima alasan Jonan absen lantaran menunaikan tugas dinas di luar negeri. Menurut informasi dari Kementerian ESDM, Jonan melakukan tugas dinas ke beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Jepang dan Italia. 

Saat berada di Negeri Paman Sam, Jonan sempat berkunjung ke markas PT Freeport McMoran di Phoenix, Amerika Serikat. 

"Tujuannya, untuk memastikan pelaksanaan dan penyelesaian dua isu penting pasca pengambilalihan 51 persen saham PT Freeport Indonesia," kata juru bicara Kementerian ESDM, Agung Pribadi melalui keterangan tertulis pada (20/5) lalu. 

Jonan dan rombongan berada di Phoenix selama dua hari yakni pada 18-20 Mei. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Houston, Amerika Serikat untuk bertemu dengan jajaran pimpinan puncak dua investor migas besar Indonesia, yaitu Chevron dan Conoco Phillips. 

Baca Juga: 4 Hal Tentang Ignasius Jonan, dari Kereta Api hingga Kursi di Kabinet 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya