Gedung DPR Diolok Kandang Tikus, Sekjen PAN: Saya Fokus Benahi Kinerja
Eddy ogah cari pelaku keisengan yang ubah nama di GMaps
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno mengaku tak marah saat mengetahui nama gedung parlemen diolok-olok menjadi 'kandang tikus'. Alih-alih mencari tahu siapa individu yang iseng dan mengganti nama gedung DPR menjadi 'perkumpulan tikus berdasi', Eddy memilih terus berbenah dan memperbaiki kinerja sebagai anggota parlemen.
"Gak lah. Buat apa kita marah. Karena saya tidak pernah merasa mengingkari janji sebagai legislator. Jika ada penilaian negatif dari masyarakat dan itu kemudian dituangkan di dalam perubahan nama yang sekarang tercantum di Google Maps, justru itu dijadikan momen bahwa berbagai tuduhan miring tersebut tidak benar," ungkap Eddy kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Senin (3/7/2023).
Menurutnya, masih banyak tugas yang lebih penting yang memerlukan tenaga serta pikirannya ketimbang memburu identitas pelaku keisengan di Google Maps tersebut. "Jadi, daripada tenaga dan pikiran kita dicurahkan untuk mencari pelaku keisengan ini, saya pikir masih banyak tugas lain yang lebih penting untuk dilakukan," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Baca Juga: Viral, Nama Gedung DPR RI Diganti Jadi Kandang Tikus di Google Maps
Baca Juga: Eks Ketua BEM UI Nyaleg di DPRD dari Perindo: Saya Maju Tanpa Mahar
1. Partai politik dan DPR punya tugas untuk tingkatkan kepercayaan publik
Lebih lanjut, Eddy menyebut sudah menjadi tugas partai politik dan DPR RI untuk terus berbenah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Apalagi menurut hasil sejumlah survei, tingkat kepercayaan publik ke parlemen ada di posisi kedua terendah. Di bawah parlemen, biasanya terdapat partai politik yang paling tidak dipercaya oleh publik.
"Ada 580 anggota DPR RI dan ada sembilan fraksi di dalamnya. Saya yakin secara keseluruhan para legislator ini benar-benar bertekad menunaikan amanat sebagai wakil rakyat. Semoga kerja nyatanya semakin tampak agar kepercayaan rakyat terhadap DPR meningkat," kata Eddy.
Ia pun mengaku optimistis pada pemilu legislatif 2024 masyarakat akan memberikan penilaian terhadap anggota DPR yang menjadi pilihannya. "Semoga pemilu 2024 nanti bisa menjadi momentum untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja DPR RI dan memastikan aspirasi pemilih bisa dilaksanakan sebaik-baiknya," tutur dia.
Baca Juga: Survei: DPR dan Parpol Jadi Institusi Paling Tidak Dipercaya Publik