TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nonton Formula E, Puan Duduk Diapit Jokowi dan Anies Baswedan

Puan ikut hadir karena diundang Anies Baswedan

Ketua DPR, Puan Maharani (memegang ponsel) ketika ikut menghadiri balap mobil listrik Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni 2022. (www.instagram.com/@puanmaharani)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Puan Maharani terlihat ikut hadir dalam ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Dalam unggahan fotonya di media sosial, Puan menunjukkan ke publik bahwa ia duduk diapit Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kehadiran Puan yang duduk di samping Jokowi seolah ingin menepis kabar hubungan PDI Perjuangan dengan presiden sudah retak. 

"Saya hadir karena diundang oleh Pak Gubernur untuk nonton balapan Formula E," ungkap Puan seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, hari ini.

Menyaksikan secara langsung balapan Formula E menjadi momen baru Puan. Sebab, suara mobil balap listrik tidak terlalu bising seperti Formula 1. 

"Selain itu, lewat event Formula E, kita ikut berperan mengampanyekan inovasi kendaraan ramah lingkungan dan penggunaan energi berkelanjutan," kata perempuan pertama yang jadi Ketua DPR itu di akun media sosialnya.

Ia berharap ajang Formula E yang dihelat di Jakarta bisa meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Sikap yang ditunjukkan Puan bertolak belakang dengan kebijakan parpolnya di DPRD DKI Jakarta.

Sejak awal Fraksi PDIP menolak penyelenggaraan Formula E. Namun, kini Puan justru mendukung acara tersebut. Bahkan, Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono, sudah memberikan sinyal partai mereka berbalik arah dan mendukung penuh Formula E. 

Namun, Gembong menyebut ada syaratnya. Apa itu?

Baca Juga: Jokowi Bantah Pemerintah Pusat Sejak Awal Tak Dukung Balap Formula E

1. Fraksi PDIP minta Pemprov DKI transparan soal anggaran untuk penyelenggaraan Formula E

Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Gembong mengatakan syarat yang diminta fraksi PDIP yakni transparansi anggaran. Ia menyebut sesungguhnya masih ada dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan sebagai biaya komitmen.

Biaya itu, kata dia, dibayarkan kepada Formula E Operation (FEO) untuk menjamin Jakarta dapat menjadi tuan rumah selama tiga musim. Nominal biaya komitmen yang dibayarkan mencapai Rp560 miliar.

"Kami mendukung (Formula E) dengan syarat yaitu ada transparansi alokasi anggaran, karena yang digunakan masih APBD dengan penyertaan modal dari Jakpro," ungkap Gembong di gedung DPRD DKI, 30 Mei 2022.

Menurut Gembong, keterbukaan penggunaan anggaran menjadi penting karena berkaitan dengan penggunaan uang rakyat. Gembong meminta pemaparan langsung yang jelas soal ajang balap mobil listrik tersebut.

Ia menambahkan pemaparan tersebut bisa disampaikan Anies melalui rapat interpelasi. "Keterbukaan, pengelolaan keuangan dan kita mendukung dengan syarat tidak membabi buta. Itu dengan interpelasi," kata Gembong.

2. Gubernur Anies bangga perhelatan Formula E berjalan sukses dan lancar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika mengucapkan selamat kepada juara balap Formula E, Mitch Evans di Sirkuit Ancol pada 4 Juni 2022. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Sementara di unggahannya di media sosial, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan perhelatan balap mobil listrik Formula E ditujukan bagi Indonesia. Ia mengaku ingin menggunakan balap Formula E agar nama Indonesia semakin dikenal dunia. Apalagi balap mobil listrik itu ikut disaksikan di 150 negara. 

"Semoga hari ini menyalakan harap dan meneguhkan tekad bahwa kita mampu hadirkan pagelaran global dengan kerja cepat dan mutu tinggi. Bahwa kita peduli dengan masa depan bumi, lingkungan yang lestari dengan memanfaatkan teknologi," demikian yang ditulis Anies di akun media sosialnya hari ini.

Anies juga menyebut melalui acara internasional itu sekaligus dapat menjadi pembuktian bahwa Jakarta adalah kota global. Jakarta, kata dia, dapat disejajarkan dengan megapolitan dunia lainnya. 

"Anak-anak Bangsa Indonesia tak bisa diremehkan, tak mau hanya berdiri di pinggir lapangan dan tak segan untuk berada paling depan," kata pria yang pernah menjabat sebagai Mendikbud itu. 

Dalam unggahannya itu, Anies juga ingin menunjukkan kepada pihak di dalam negeri yang terus mencelanya bahwa acara Formula E tetap berhasil diadakan. "Ketika ragu dan cela terus disandangkan, kami katakan; 'biar waktu dan kerja kami semua yang akan membuktikannya," tutur dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Sasaran Selfie Penonton Formula E

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya