TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perburuan Mencari Nurhadi, dari Rumah Mertua ke Kediaman Adik Ipar

Nurhadi sempat disebut-sebut ada di apartemen di SCBD

(Penyidik KPK menggeledah rumah adik ipar Nurhadi di Surabaya) ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat masih gigih memburu eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi Abdurrachman dan dua tersangka lainnya. Satu tersangka lainnya merupakan menantu Nurhadi, Rezky Herbiono. 

Setelah pada pekan lalu, tim penyidik mencari keberadaan Nurhadi di Jakarta, maka pada pekan ini, mereka berburu ke kampung halaman sang istri di Jawa Timur. Pada Selasa (26/2), tim penyidik KPK mendatangi kantor pengacara Rahmat Santoso and Partner di daerah Surabaya. Namun, Nurhadi tidak ada di sana. Walaupun begitu, dari kantor pengacara itu, tim penyidik menyita beberapa dokumen yang diduga menyangkut perkara dan alat komunikasi elektronik. 

Keesokan harinya, penyidik berburu keberadaan Nurhadi di rumah mertuanya di daerah Tulungagung. Setelah dari sana, tim kemudian bergerak kembali ke Surabaya untuk menyambangi kediaman adik ipar Nurhadi. Lalu, apa saja temuan tim penyidik di kedua tempat tersebut?

Baca Juga: KPK Cari Buronan Nurhadi ke Kantor Pengacara Milik Adiknya di Surabaya

1. Tim penyidik KPK tak membawa dokumen dari rumah mertua Nurhadi

Rumah mertua Nurhadi di Tulungagung, IDN Times/ istimewa

Tim penyidik komisi antirasuah tiba di rumah mertua Nurhadi di area Tulungagung pada Rabu (26/2) sekitar pukul 10:00 WIB. Tim yang terdiri dari 8 orang itu menumpang enam unit mobil dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dari Polda Jawa Timur. 

Menurut Ketua RW setempat, Nuryadi, ia sempat diminta datang untuk menyaksikan jalannya proses penggeledahan. 

"Saya dipanggil untuk menyaksikan proses penggeledahan ini," ungkap Nuryadi kepada media. 

Sayang, di rumah itu tidak ditemukan siapapun selain penjaga rumah. Dari rumah mertua Nurhadi itu, penyidik juga tak membawa benda apapun untuk disita. 

"Mereka tidak membawa apapun dari rumah ini," kata dia lagi. 

2. Tim penyidik kembali ke Surabaya dan menyambangi rumah adik ipar Nurhadi

(Tim penyidik KPK di rumah adik ipar Nurhadi di Surabaya) ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Usai dari Tulungagung, penyidik kembali ke Surabaya pada Rabu (26/2). Kali ini, mereka menyambangi rumah adik ipar Nurhadi. 

Rumah adik ipar itu berlokasi di Perumahan Pandugo I Jalan Penjaringan Timur PL-14. Dari sana, penyidik komisi antirasuah kembali menyita sejumlah dokumen hingga alat elektronik untuk dijadikan bukti terkait perkara gratifikasi dan suap senilai Rp46 miliar itu. Terbukti, penyidik membawa keluar dua koper dan beberapa kardus dari rumah adik iparnya. Sayangnya, lagi-lagi Nurhadi tak ditemukan di rumah adik iparnya itu. 

"Menemukan sejumlah dokumen yang terkait perkara dan juga alat elektronik, sedangkan DPO belum ditemukan," ungkap Plt juru bicara KPK, Ali Fikri di gedung Merah Putih pada Kamis (27/2). 

Baca Juga: Keberadaan Buronan KPK Nurhadi Terlacak di Apartemen di Jaksel? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya