PPP: Sandiaga Uno Harus Pamit ke Prabowo Kalau Mau Gabung
PPP tidak merasa memaksa Sandi menjadi kadernya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksa Sandiaga Uno untuk bergabung sebagai kadernya. Menurut Baidowi, Sandi memiliki hak politik dan kebebasan untuk menentukan nasibnya.
"PPP tidak dalam konteks maksa memaksa. Beliau kan punya hak politik," ungkap pria yang akrab disapa Awiek itu seperti dikutip kantor berita ANTARA pada Jumat (24/3/2023).
Ia mengatakan PPP masih menghormati fatsun politik. Apalagi, hingga kini Sandi masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra hingga kini.
"Semua itu tergantung kepada Pak Sandi sendiri apakah jadi atau tidak bergabung ke PPP," kata dia.
Lebih lanjut, Awiek menyarankan kepada Sandi seandainya benar serius ingin pindah ke PPP, maka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu harus meminta izin lebih dulu kepada Prabowo. Apalagi, Prabowo tercatat sebagai orang yang mengajak Sandi untuk bergabung ke Partai Gerindra.
"Ya, apakah ada komunikasi dengan Pak Prabowo, ya itu urusan Pak Sandi dengan Pak Prabowo. Karena kami tidak pernah ada urusan dengan Pak Prabowo. Kalau Pak Sandi mau gabung ke PPP ya pamitnya ke Pak Prabowo," tutur dia lagi.
Soal tarik ulur Sandi yang pindah dari sudah berlangsung sejak setahun terakhir. Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan masih loyal terhadap sosok Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Apakah Partai Gerindra sudah memberikan izin bagi Sandi untuk pindah ke PPP?
Baca Juga: Hadiri Harlah PPP, Sandiaga Anggap PPP Seperti Rumah
Baca Juga: Rommy PPP: Erick Thohir dan Sandi Uno Diminta Istana Tebar Pesona
1. Partai Gerindra gelar karpet merah bagi Sandi Uno bila ingin hengkang
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pihaknya tak bakal menghalangi jalan bagi Sandi bila ingin hengkang ke PPP. Bahkan, ia menyebut bakal menggelar karpet merah untuk Sandi.
"Ya silakan aja. Siapa pun yang keluar, kita gak akan pernah halang-halangi. Monggo silakan. Karpet merah untuk keluar," ujar Habiburokhman saat ditemui di Jakarta Selatan, pada 17 Maret 2023 lalu.
Menurutnya, Gerindra tidak punya kapasitas membatasi izin Sandiaga untuk pindah partai. Lagi pula, kata dia, pilihan parpol merupakan hak konstitusional masing-masing individu.
"Hak Beliau itu kan. Jadi, gak bikin rumit harus izin-izin dan sebagainya. Orang itu ha Beliau," tutur dia.
Editor’s picks
Ia kemudian membandingkan dengan kondisinya saat ini yang akan tetap di Gerindra sampai ke depannya. "Insyaallah saya sampai kapanpun di Gerindra," ujarnya.
Baca Juga: Gerindra Bantah Prabowo Sudah Beri Izin Sandi untuk Hengkang ke PPP