Prabowo Hadiri Undangan Presiden UEA, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Prabowo ikut hadir di International Defense Exhibition 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, pada Kamis (23/2/2023) tiba di Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Kedatangan Prabowo bersamaan dengan partisipasi Indonesia dalam pameran International Defence Exhibition and Conference (IDEX).
Pameran itu digelar pada periode 21 Februari 2023 hingga 25 Februari 2023. Kementerian Pertahanan diketahui memimpin delegasi Indonesia dan membawa 12 industri pertahanan (inhan) Tanah Air.
Sejumlah inhan yang ikut berpartisipasi antara lain PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT LEN Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentosa, PT IPCD, PT SSE hingga PT Infoglobal.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis.
Selain mengenalkan produk-produk industri pertahanan di dalam negeri kepada dunia, keikutsertaan Indonesia di IDEX 2021 juga bertujuan untuk meningkatkan jejaring dan mencari peluang kerja sama dengan inhan di luar negeri.
Lalu, apakah ada nota kesepahaman yang diteken dari pertemuan Prabowo dengan Presiden MBZ?
Baca Juga: GP Mania Pindah Haluan Dukung Prabowo, Projo: Semoga Konsisten
Baca Juga: 5 Potret Jokowi Salat Jumat dengan Presiden UEA di Abu Dhabi
1. Menhan Prabowo dan UEA pernah teken MoU soal pengembangan inhan kedua negara
Ini bukan kali pertama Prabowo bertemu dengan MBZ. Relasi pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah terjalin sejak MBZ masih berstatus Putra Mahkota.
Menurut keterangan dari Kemhan, Prabowo dan Menhan UEA pernah meneken MoU pada 24 Februari 2020 lalu di Abu Dhabi. Lalu, pada 30 Juni 2022 juga diteken protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dengan UEA.
"Protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan ini bertujuan menyediakan jalan ke depan untuk memajukan dan mengembangkan kerja sama bilateral di bidang industri pertahanan di antara kedua belah pihak, perencanaan dan pengembangan kemampuan industri yang saling menguntungkan," demikian kata Kemhan.
Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, Prabowo turut menyampaikan salam dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke MBZ.
Editor’s picks
Baca Juga: PB NW Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden RI
Baca Juga: Temui Putra Mahkota UEA, Prabowo Serahkan Surat Jokowi dan Pistol Emas