TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setya Novanto Bantah Gunakan Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin

Dia bahkan mengaku tidak tahu ada bilik asmara di lapas

Terpidana kasus mega korupsi KTP Elektronik Setya Novanto yang merupakan eks Ketua Umum Partai Golkar (ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Terpidana kasus mega korupsi Setya Novanto membantah ada bilik asmara yang digunakan untuk berhubungan suami-istri di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Bahkan, ia menepis pernah ditawari untuk menggunakan fasilitas berukuran 2X3 meter tersebut dan dibangun oleh Fahmi Darmawansyah. 

"Ha..ha..ha enggak ada, saya enggak ada ke sana kok," ujar Novanto yang tertawa saat ditanyakan oleh media di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Selasa (18/12). 

Ia mengaku tidak pernah mendengar ada fasilitas tersebut saat ini di Lapas Sukamiskin. 

"Tapi, enggak tahu deh dulu bagaimana," kata dia. 

Novanto merupakan salah satu saksi yang hadir di Pengadilan Tipikor dalam kasus Eni Saragih. Selain Novanto, ada pula terdakwa lainnya yakni Johannes B Kotjo yang turut dihadirkan sebagai saksi. 

Lalu, apa kini fasilitas mewah masih ada di dalam lapas yang dibangun 1918 tersebut? 

 

Baca Juga: Setya Novanto Dijanjikan Terima Fee PLTU Riau-1 Senilai US$6 Juta 

1. Setya Novanto memastikan sudah tidak ada lagi fasilitas mewah di dalam sel

(Terpidana Setya Novanto ketika didatangi oleh jurnalis Najwa Shihab) www.youtube.com/najwa shihab

Kepada media, Novanto mengatakan barang-barang elektronik yang tidak seharusnya ada di dalam lapas sudah dikeluarkan semua. 

"Enggak ada (barang elektronik yang tersisa). Sudah habis," kata Novanto. 

Kata mantan Ketua DPR itu, Kepala Lapas yang baru, Tejo Harwanto, cukup tegas dalam mengawasi warga binaan. Termasuk, secara rutin memeriksa aktivitas dan fasilitas yang ada di dalam setiap kamar narapidana. 

Novanto sudah berada sekitar 7 bulan di dalam Lapas Sukamiskin. Ia dijebloskan ke dalam lapas pada 4 Mei lalu. 

2. Bilik asmara disewakan oleh Fahmi Darmawansyah ke napi lain senilai Rp650 ribu

Suami aktris Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Berdasarkan keterangan di dalam surat dakwaan eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, bilik asmara dibangun oleh Fahmi pada 2017 lalu. Di dalam ruangan berukuran 2X3 meter itu turut dilengkapi tempat tidur. 

Menurut jaksa KPK Trimulyo Hendradi, ruangan itu dibangun Fahmi untuk melakukan hubungan intim apabila dikunjungi oleh istrinya, Inneke Koesherawati. Namun, rupanya bilik asmara itu juga disewakan ke napi lain. Tarif sekali pakai mencapai Rp650 ribu. Padahal, sesuai aturan internal lapas, pembangunan ruangan semacam itu apalagi dikomersialisasikan dilarang untuk dilakukan.

Agar diizinkan membangun bilik asmara, Fahmi menyuap Wahid dalam bentuk uang dan barang. Uang yang diberikan oleh Fahmi mencapai Rp39,5 juta. Sementara, barang yang diserahkan yakni satu unit mobil jenis double cabin 4X4 merek Mitsubishi Triton, sepasang sepatu boot, sepasang sendal merk Kenzo, dan satu buah tas clutch merek Louis Vuitton.

3. Setya Novanto prihatin hukuman bagi keponakannya, Irvanto Pambudi cukup berat

Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Di kesempatan itu, ia turut mengomentari vonis yang dijatuhkan oleh majelis Pengadilan Tipikor bagi keponakannya Irvanto Pambudi dalam kasus korupsi KTP Elektronik. Majelis hakim menjatuhkan vonis 10 tahun dan denda Rp500 juta. Vonis yang sama juga dijatuhkan oleh majelis hakim bagi sahabat karib Novanto, Made Oka Masagung. 

Lalu, apa komentar Novanto terhadap vonis bagi Irvanto? 

"Ya, kasihan berat ya, karena dia sebagai pengantar. Saya prihatin sekali," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu. 

Menurut Novanto, Irvanto hanya dimanfaatkan oleh pengusaha Andi Agustinus untuk menjadi perantara uang proyek KTP Elektronik. Ia mengaku hukuman tersebut bagi Irvanto pasti dinilai berat. 

"Padahal, masih muda. Saya tahu betul gimana dia digunakan oleh Andi Narogong," kata dia lagi. 

 

Baca Juga: Suami Inneke Bangun Bilik Asmara dan Disewakan ke Napi Lain

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya