Soal Penolakan Jabatan 3 Periode, Faldo: Cerita Itu Bisa Saja Dikarang
Faldo merasa aneh isu lama kembali diungkit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Istana akhirnya ikut bersuara terkait kembali munculnya wacana penambahan periode jabatan presiden menjadi tiga periode. Staf khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengaku heran isu lama tersebut kembali diungkit oleh pihak-pihak tertentu.
Menurutnya, cerita soal PDI Perjuangan (PDIP) menolak permintaan wacana tiga periode tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Cerita tolak permintaan tiga periode bisa dikarang-karang," ujar Faldo melalui keterangan tertulis dan dikutip pada Sabtu (28/10/2023).
Ia menambahkan yang ia dengar justru ada dugaan ketegangan di internal PDIP. Maka, pernyataan di antara para elitenya berbeda antara satu dengan yang lain.
"Aneh juga isu begini diungkit lagi. Kan sudah basi," tutur dia lagi.
Ia melihat kini ada kubu yang melakukan pembusukan terhadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Tetapi, ada juga yang menghormati pilihan presiden atau keluarga Jokowi.
"Perang dua kelompok ini terlihat semakin terbuka," katanya.
Baca Juga: Bahlil Akui Dulu Pernah Kampanyekan Wacana Penundaan Pemilu 2024
1. Istana yakin Jokowi tidak baper mengenai politik
Lebih lanjut, menurut Faldo, Jokowi tidak pernah baper mengenai politik. Bahkan, seterunya di Pemilu 2024, kata Faldo, ikut dirangkul. Seteru yang dimaksud oleh Faldo adalah Prabowo Subianto yang kini ikut masuk ke dalam kabinet.
"Apalagi dituduhkan isu yang rasa-rasanya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata pria yang juga politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Baca Juga: Luhut Bantah Mundur dari Kabinet: Saya Tetap Akan Loyal ke Pak Jokowi!