Terungkap, Bupati Bandung Barat Abu Bakar Berbohong Soal OTT KPK
Ia sempat mengaku tidak terjaring OTT KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Bupati Bandung Barat Abu Bakar sebagai tersangka dalam kasus pemberian hadiah atau janji pada Rabu (11/4). Ia ikut diamankan bersama enam orang lainnya pada Selasa kemarin.
Namun, ada kisah unik di balik upaya penyidik lembaga anti rasuah untuk mengamankan politisi PDI Perjuangan tersebut. Sebab, di saat ia akan diamankan oleh penyidik KPK, Abu Bakar justru menggelar jumpa pers dan menyatakan kalau ia tidak ditangkap KPK.
"Hari ini mungkin ada sesuatu yang sangat luar biasa yang terjadi dan erat kaitannya dengan jabatan saya sebagai kepala daerah. Padahal, dari pagi sampai hari ini, saya sedang menjalankan tugas sebagai kepala daerah," ujar Abu Bakar ketika menggelar keterangan pers di kediamannya di Jalan Mutiara 1, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa malam kemarin.
Rupanya omongan itu berbanding terbalik dengan pernyataan lembaga anti rasuah. Bahkan, akhirnya Abu Bakar berencana menyerahkan diri ke kantor KPK.
Bagaimana sesungguhnya kisah di balik layar penangkapan Abu Bakar? Mengapa ia tidak ikut dibawa ke kantor KPK sejak dini hari tadi?
Baca juga: KPK Tangkap Bupati Bandung Barat, OTT ke-8 Sepanjang 2018
1. KPK tidak jadi mengamankan Abu Bakar karena ia sakit kanker
Menurut Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, tim penyidik lembaga anti rasuah itu tiba di kediaman Abubakar pada Selasa kemarin sekitar pukul 17:00 WIB. Saat akan diamankan, pria berusia 64 tahun itu memohon kepada penyidik agar tidak diproses secara hukum.
"Ia beralasan kondisinya sedang tidak fit dan harus melakukan kemoterapi. Atas dasar kemanusiaan, tim kemudian melakukan pemeriksaan di rumah bupati dan melakukan koordinasi lanjutan dengan dokter bupati," ujar Saut ketika memberikan keterangan pers di gedung KPK pada Rabu, 11 April.
Tapi, lucunya ketika diberi kesempatan oleh lembaga anti rasuah untuk beristirahat, Abubakar malah menggunakan peluang itu untuk mengumpulkan massa pendukungnya dan menggelar jumpa pers di kediamannya. Saat itu lah, Abu Bakar membantah telah terjaring dalam OTT KPK.
Bahkan, ia menuding pemberitaan negatif itu sengaja dimanfaatkan oleh lawan politik isterinya untuk keuntungan mereka. Sang isteri, Elin Suharlian, diketahui merupakan salah satu calon dalam Pilkada Bupati Bandung Barat tahun ini.
Baca juga: Bupati Bandung Barat Membantah Terjaring OTT KPK