TNI AL Siapkan KRI Dr Soeharso untuk Pasok Kebutuhan Oksigen di Jatim
KRI bisa produksi oksigen lebih dari 6.000 liter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut ikut membantu memasok kebutuhan oksigen medis di Provinsi Jawa Timur. Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono, memerintahkan agar kapal rumah sakit, KRI Dr Soeharso-990, membantu untuk proses isi ulang oksigen.
"Kapal rumah sakit ini memiliki kemampuan untuk memproduksi oksigen. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu ketersediaan oksigen bagi rumah sakit maupun warga yang membutuhkan. Semua itu dilakukan tanpa dikenakan biaya alias gratis," ujar Yudo melalui keterangan tertulis pada Jumat (23/7/2021).
"KRI Dr Soeharso-990 memiliki kemampuan untuk memproduksi oksigen dalam kurun waktu 24 jam adalah sebanyak 25 tabung untuk isi 6.000 liter dan untuk isi 1.500 liter sebanyak 65 tabung," kata dia lagi.
Yudo menambahkan bagi warga yang membutuhkan bantuan oksigen, maka akan dibuka konter penukaran tabung oksigen di depan Mako Koarmada II. Tepatnya di depan pertokoan Jalajaya.
"Masyarakat yang membutuhkan dapat menukarkan tabung oksigennya di Jalajaya selama 24 jam, sehingga mereka yang sewaktu-waktu membutuhkan, dapat langsung menukarkannya," tutur dia lagi.
Lalu, berapa banyak kebutuhan oksigen di area Jatim?
Baca Juga: Lagi, Korsel Kirim Konsentrator Oksigen dan Ventilator untuk Indonesia
1. TNI AL didistribusikan tabung oksigen ke rumah sakit di Jawa Timur
Sementara, pada 22 Juli 2021, Yudo menyerahkan secara simbolis sejumlah tabung oksigen bagi pasien COVID-19 kepada Gubernur Khofifah Indarparawansa.
"Oksigen ini nanti akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jawa Timur yang membutuhkan seperti RS Prima Husada Surabaya, RS Syam Ratu Edo Bangkalan, RS Siti Khodijah Sepanjang," ungkap Yudo.
Sementara, untuk bantuan oksigen bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau, Yudo mengatakan TNI AL akan mengerahkan KRI untuk membantu pendistribusiannya.
Baca Juga: COVID-19 Meroket, Pengusaha Bisa Isi Ulang 200 Tabung Oksigen per Hari
Baca Juga: Sekjen PAN Alami Sendiri Harga Tabung Oksigen Meroket Hingga Rp4 Juta