East Ventures Salurkan Rp5 Miliar untuk Produksi 50.000 Tes-Kit Corona
Digunakan untuk membeli bahan baku test-kit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hari ini, Selasa (7/4), East Ventures mengumumkan pihaknya telah menyalurkan sebagian dana yang terkumpul melalui gerakan penggalangan dana Indonesia PASTI BISA.
Penggunaan dana ini akan difokuskan untuk membantu produksi 50.000 test-kit COVID-19 jenis qPCR yang tengah dilakukan oleh Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19) bentukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca Juga: Proses Pengembangan Test-Kit COVID-19 di Indonesia
1. Di tahap pertama ini, dana yang akan dicairkan sebesar Rp5 miliar
Gerakan Indonesia PASTI BISA merupakan inisiasi dari East Ventures dan beberapa mitra lain untuk mendukung kinerja pemerintah dalam menangani kasus COVID-19 di Indonesia. Jumlah target donasi yang dapat dikumpulkan dari gerakan ini sebesar Rp10 miliar dan hingga Senin (6/4) sore Indonesia PASTI BISA telah berhasil mengumpulkan Rp6,98 miliar atau sekitar 70% dari target donasi.
Menurut keterangan pers yang diterima IDN Times, pada tahap pertama ini pihak East Ventures akan menyalurkan terlebih dahulu sebagian dana yang sudah terkumpul, yaitu sebesar Rp5 miliar. East Ventures dan BPPT sepakat mencairkan sebagian dana untuk mempercepat proses produksi massal test-kit COVID-19 jenis qPCR tersebut.
Baca Juga: NUSANTARA TFRIC-19, Test-Kit Corona Buatan Lokal Lolos Uji Prototipe
Penyaluran dana sebesar Rp5 miliar dari gerakan Indonesia PASTI BISA dilakukan berdasarkan nota kesepahaman antara East Ventures, BPPT, KoinWorks, Nusantics, dan Indonesia International Institute of Life Sciences (i3L). Kepala BPPT Hammam Riza turut mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan agar pihak-pihak terlibat fokus menjalankan rencana aksi TFRIC19 untuk mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.
Editor’s picks
"Penandatanganan nota kesepahaman ini, semoga menjadi penyemangat bagi kita semua, untuk melakukan percepatan pengembangan produk buatan lokal, guna penanganan pandemi COVID-19," tegas Hammam.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku pembuatan test-kit berupa primer, probe, dan mastermix. Mengingat dana yang disalurkan baru sebagian, maka jumlah test-kit yang diproduksi lebih dahulu akan sebanyak 50.000 dari target utama 100.000 test-kit.
Baca Juga: Kabar Baik, BPPT Rancang Test-Kit Khusus COVID-19 di Indonesia