Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
17 April 2019 merupakan momentum besar bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya pada hari ini, masyarakat Indonesia yang telah memiliki KTP memberikan suaranya untuk menentukan calon legislatif dan eksekutif untuk Indonesia 5 tahun kedepan di tempat pemungutan suara di daerah masing-masing.
Tak mau ketinggalan, Kabupaten Banyuwangi turut berperan aktif untuk menyukseskan pemilu 2019. Salah satu daerah yang diberi amanah untuk menyalurkan suara masyarakat ini adalah TPS 06 Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
1. TPS 06 Desa Genteng Wetan memanfaatkan halaman rumah warga
Salah satu desa tempat pemungutan suara di Banyuwangi adalah di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Halaman rumah warga pun menjadi lokasi TPS dengan nomor urut 06.
Kegiatan pencoblosan di TPS 06 ini dimulai pada pukul 07.30 hingga pukul 13.00 WIB. Sedangkan proses penghitungan suara dilaksanakan pukul 14.30 WIB. Pada TPS ini terbagi menjadi dua ruangan terpisah, yaitu ruangan pendaftaran dan tunggu di bagian luar tenda. Sedangkan ruangan pemungutan dan penghitungan suara berada di dalam tenda.
Baca Juga: Usung Tema Cafe, TPS 15 Tulusrejo Malang Berhasil Pikat Pemilih
2. Millennials gak mau kalah unjuk jari kelingking dong!
TPS 06 ini sangat sederhana, karena hanya terdapat 4 bilik suara yang siap digunakan para pemilih untuk menentukan pilihannya. Namun meskipun sederhana, antusiasme warga patut diacungi jempol. Mereka sadar dengan menyalurkan hak pilihnya akan tercipta Negara Indonesia yang lebih baik.
“Masyarakat sangat antusias dalam pemilu ini, bahkan antrean panjang sudah ada mulai pukul 06.30 padahal panitia baru diambil sumpahnya pukul 07.00. Namun, selama proses pemungutan suara masyarakat sangat tertib dan kondusif, alhamdulillah saya sangat bersyukur akan hal itu” Kata Abdizar selaku ketua TPS 06 Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng.
“Merasa sangat senang bisa ikut pemilu ini, meskipun di tengah kesibukan kuliah harus disempatkan untuk mencoblos. Millennials harus nggak mau kalah dong! Harapanku pada legislatif dan eksekutif yang terpilih bisa amanah dapat menyalurkan aspirasi masyarakat sehingga menjadikan daerah-daerah lebih baik dan maju. Harapan untuk Indonesia ke depannya adalah menjadikan Indonesia yang siap bersaing dengan negara lain dan lebih demokratis.” kata Yulita Maulidina sebagai warga setempat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Panitia TPS 06 yang kekinian dan ramah banget membuat warga sangat puas terhadap pelayanannya
Dok. IDN Times/Sarofatul Nafa Panitia TPS kebanyakan adalah golongan millenials. Mereka selalu menyambut pemilih dengan semburat senyum yang manis dan selalu menjunjung profesionalitas dalam bekerja. Selain itu, panitia juga selalu mensosialisasikan tentang tata cara pemilihan kepada pemilih setiap setengah jam sekali untuk meminimalisir terjadinya ketidaksahan surat suara. Hal ini membuat para pemilih sangat puas terhadap pelayanan panitia.
Untuk menjaga kinerja panitia, panitia akan menyeleksi juga saksi yang hadir dalam TPS. “Saksi yang bisa hadir harus punya surat mandat dari partainya” Kata Abdizar.
Kinerja terbaik para panitia didukung dengan pembagian kerja yang jelas. Panitia dikelompokkan berdasarkan tugasnya yaitu ada 7 orang KPPS, 2 orang linmas dan 5 orang saksi dari utusan partai.
Baca Juga: Suasana Damai Pencoblosan di Lingkungan Universitas Negeri Malang