TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bacaan Adzan Subuh Lengkap: Arab, Latin dan Terjemahan

Umat muslim wajib tahu perbedaannya juga nih!

Ilustrasi jemaah salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Saifullah)

Jakarta, IDN Times - Adzan dikumandangkan lima kali dalam sehari dan merupakan salah satu ajaran agama yang diagungkan. Berbeda dengan lafaz adzan untuk waktu sholat lainnya, lafaz adzan Subuh sedikit lebih panjang karena terdapat tatswib yang ditambahkan.

Lantas bagaimana bacaan adzan Subuh yang benar? Yuk, langsung simak penjelasan bacaan adzan subuh, lengkap dengan makna dan doa setelah adzan Subuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Sedekah Subuh yang Mudah Dilakukan

Baca Juga: Kumpulan Doa pada Pagi Hari sesuai Ajaran Rasulullah SAW

1. Makna adzan menurut Al-Qur’an

Ilustrasi Al-Qur'an (IDN Times/Besse Fadhilah)

Adzan merupakan perintah untuk kembali menghadap Allah SWT. Salah satu firman Allah SWT dalam Al-Qur’an tentang adzan yaitu pada surat Al Jumu'ah ayat 9 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ  ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu idzaa nuudiya li-shshalaati min yaumil jumu’ati faas’au ila dzikrillahi wadzaruul bai’a dzalikum khairun lakum in kuntum ta’lamuun.

Artinya: “Wahai orang-orang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikian itu lebih baik jika kamu mengetahui.”

Hal tersebut bermakna bahwa adzan sebagai pengumuman dan undangan agar menunaikan sholat. Bagi umat muslim yang taat, tidak ada kekhawatiran jika meninggalkan urusan duniawi sejenak untuk sholat, karena meyakini akan ada berkah dari Allah SWT.

Baca Juga: Doa dan Niat Sedekah Subuh, Dibaca agar Keinginan Terkabul

2. Bacaan adzan Subuh dan artinya

Masjid Terapung, Laut Merah, Jeddah, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Berikut lafaz adzan Subuh beserta artinya yang harus diketahui umat muslim.

(٢x) اَللهُ أَكْبَرُ،اَللهُ أَكْبَرُ

Allaahu akbar, Allaahu akbar. (2x)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

 

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Asyhadu anlla ilaaha illallaah. (2x)

Artinya: Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah.

 

(٢x) اَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh. (2x)

Artinya: Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.

 

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Hayya ‘alash sholaah. (2x)

Artinya: Marilah dirikan sholat.

 

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Hayya ‘alal falah. (2x)

Artinya: Marilah menuju pada kemenangan.

 

(٢x) الصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-shalaatu khairum-minannaum. (2x)

Artinya: Sholat itu lebih baik daripada tidur.

 

(١x) اَللهُ أَكْبَرُ،اَللهُ أَكْبَرُ

Allaahu akbar, Allaahu akbar. (1x)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

 

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Laa ilaaha illallaah. (1x)

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.

3. Tatswib adzan Subuh yang menjadi pembeda

Ilustrasi Al-Qur'an (IDN Times/Sunariyah)

Dari lafaz adzan Subuh sebelumnya, terdapat tatswib atau kembali mengulang pemberitahuan setelah dilakukannya adzan pertama. Tatswib tersebut yaitu ash-shalaatu khairum-minannaum yang sekaligus menjadi pembeda dari adzan untuk waktu sholat lainnya.

Ditambahkannya tatswib tersebut bermula saat Bilal RA hendak mengumandangkan adzan Subuh dan melihat Rasulullah SAW masih tertidur. Bilal RA pun menambahkan ash-shalaatu khairum-minannaum yang kemudian diperintahkan Rasulullah SAW agar seterusnya disertakan pada adzan Subuh.

Baca Juga: Tata Cara Salat Jenazah dan Doa Lengkap

4. Cara menjawab adzan Subuh

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Allah SWT menyukai umat muslim yang hanya beribadah kepada-Nya. Karena itu, umat muslim sebaiknya juga memuliakan adzan dengan menjawabnya.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian mendengar panggilan adzan, ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muazin (orang yang beradzan).”

Namun, saat adzan Subuh dan mendengar hayya ‘alash sholaah dan hayya ‘alal falah, hendaknya menjawab:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

La hawla wa la quwwata illa billah.

Artinya: “Tiada upaya dan kekuatan selain hanya pertolongan Allah.”

Begitu pula saat muazin mengucap ash-shalaatu khairum-minannaum, bagi yang mendengarnya dapat menjawab:

صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ

Shadaqta wa bararta.

Artinya: “Engkau telah berkata dan berbuat baik.”

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya