Profil BMKG, Lembaga Pengamat Cuaca hingga Gempa dan Tsunami
BMKG memberikan informasi seputar cuaca hingga gempa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang bertugas memantau kualitas udara, memprediksi cuaca, hingga menyediakan data terkait gempa bumi serta peringatan dini tsunami.
Melansir dari situs resmi BMKG, lembaga ini berperan dalam melaksanakan pengamatan, pengelolaan data, prakiraan (prediksi), riset, kerja sama, kalibrasi, dan pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara, serta geofisika.
Yuk simak profil lembaga BMKG selengkapnya.
1. Sejarah berdirinya BMKG
Sejarah BMKG telah dimulai dari Dr. Onnen, seorang Kepala Rumah Sakit di Bogor pada 1841. Pada 1866, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sebuah instansi untuk mengobservasu meteorologi bernama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium.
Lalu, pengamatan gempa pertama kali dilakukan pada 1908. Instansi observasi yang didirikan Belanda berganti nama menjadi Kisho Kauso Kusho di bawah pemerintahan Jepang.
Berlanjut setelah kemerdekaan Indonesia 1945, Biro Meteorologi di Yogyakarta dan Jawatan Meteorologi Geofisika di Jakarta terpecah. Jawatan sempat diberi nama oleh pemerintahan Belanda menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst pada 1947.
Namun, Indonesia berhasil mendapaptkan kedaulatan pada 1949, sehingga nama lembaga tersebut kembali menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika yang bekerja di bawah Departemen Perhubungan.
Pada 1950, Indonesia resmi menjadi anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization atau WMO).
Selanjutnya, pada 2002 nama Badan Meteorologi dan Geofisika diberikan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen. Mulai 2008 hingga sekarang, lembaga ini bernama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang ditetapkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009.
Baca Juga: Mengenal Jenis Sesar yang Sering Jadi Pemicu Gempa Bumi di Indonesia