TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puan Ajak Anggota P20 Atasi Masalah Perubahan Iklim

Puan sebut semua pihak harus memiliki sense of urgency

Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan sambutan kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Nusantara II, Gedung DPR RI, Rabu (5/10/2022). (YouTube DPR RI).

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen anggota P20 untuk mengatasi persoalan perubahan iklim. Hal itu lantaran dampaknya sudah dirasakan masyarakat dunia.

"Dampak perubahan iklim telah semakin dirasakan. Cuaca ekstrem, kekeringan, banjir, bencana alam terus terjadi silih berganti dan semakin sering terjadi. Pemanasan global telah mencapai 1,1 derajat celcius," kata Puan saat memberikan sambutan di acara 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Rabu (5/10/2022).

Parlemen juga semakin menyadari peran strategis dalam penguatan kerja sama internasional antar parlemen, untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

"Isu ini menjadi salah satu perhatian bersama antara lain di Inter Parliamentary Union (IPU)," lanjut Puan.

Baca Juga: Gen Z Peduli Perubahan Iklim, Rela Bayar Lebih Produk Ramah lingkungan

1. Puan sebut semua pihak harus memiliki sense of urgency

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Puan mengatakan, semua pihak harus memiliki sense of urgency. Sehingga saat ini merupakan waktu untuk bertindak dalam menurunkan emisi global dan lainnya.

"Untuk mengakselerasi transisi menuju energi terbarukan, untuk implementasi bantuan keuangan, dan transfer teknologi bagi negara berkembang," ujar Puan.

2. Dunia perlu membangun mitigasi perubahan iklim

Ilustrasi krisis iklim di planet bumi (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, lanjut Puan, dunia perlu membangun mitigasi perubahan iklim yang berpusat pada manusia (people-centered). 

"Mitigasi yang berpusat pada manusia (people-centered), dimulai dari membangun kesadaran dan komitmen untuk menjaga kelestarian dan daya dukung alam dan lingkungan hidup," ucap Puan.

"Pada tahap selanjutnya, dituntut kemauan bersama dalam membangun tata dunia ekosistem industri dan perekonomian yang ramah terhadap lingkungan hidup," tambahnya.

Baca Juga: Manuver Puan Taklukkan Jawa Barat Jelang 2024, Puan Presiden Bergema

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya