Pemerintah Mulai Persiapan Arus Mudik Lebaran 2023, Ini yang Dilakukan
Salah satunya adalah akses ke Pelabuhan Merak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjelang bulan Ramadan dan mudik Lebaran 2023, sejumlah persiapan tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Merak, titik utama mudik darat jalur Jawa-Sumatra.
Dari waktu ke waktu, angka pemudik di masa Lebaran, Natal, dan Tahun Baru yang melalui Pelabuhan Merak selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehingga kemacetan dan penumpukan penumpang perlu diantisipasi sejak dini.
Baca Juga: Tiket KAI Mudik Lebaran di Palembang Bisa Dipesan 26 Februari 2023
Baca Juga: Daftar Ruas Tol Sumut yang akan Difungsikan saat Mudik Lebaran 2023
1. Perlu disiapkan perluasan akses menuju Merak
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, memimpin rapat koordinasi persiapan menyambut mudik Lebaran mengatakan bahwa perluasan akses menuju Merak sangat diperlukan.
"Perlu segera menyiapkan perluasan akses menuju pelabuhan Merak. Di antaranya optimalisasi rest area sebagai buffer zone, peningkatan kapasitas parkir kendaraan. Dan pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang sebagai salah satu bagian penyeberangan lebaran 2023, selain pelabuhan (utama) Merak dan Bakauheni," kata Muhadjir, dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).
Data Kemenhub menunjukan jumlah penumpang dan kendaraan yang melalui pelabuhan Merak mengalami kenaikan sebesar 35 persen jumlah penumpang pada Nataru 2021/2022 dari 795.198 menjadi 1.076.274 pada Nataru 2022/2023.
Sementara jumlah kendaraan mengalami kenaikan 50 persen dari 17.569 pada Nataru 2021/2022 menjadi 26.403 pada Nataru 2022/2023.