Hukum dan Manfaat Mencukur Rambut dalam Ibadah Haji dan Umrah
Hukum cukur rambut dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeddah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia mulai bersiap untuk melaksanakan puncak haji di Kota Suci Makkah Al Mukarromah. Salah satu ibadah yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji atau umrah, adalah mencukur rambut.
Petugas Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang juga Pengurus Lembaga Dakwah PBNU dan Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Abdul Muiz Ali mengatakan, memotong rambut adalah satu amalan umrah atau haji yang tidak boleh ditinggalkan bagi orang yang sudah selesai melaksanakan ibadah umrah atau haji.
"Jika tidak melakukannya, maka harus membayar fidyah atau denda," ujar Abdul Muiz Ali dalam keterangannya di Makkah, yang dikutip, Senin (19/6/2023).
Perintah dan hikmah mencukur rambut bagi orang yang ihram haji atau umrah telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan juga dalam banyak hadis.
Baca Juga: Wukuf di Arafah 27 Juni, Jemaah Haji Diimbau Siapkan Fisik buat Ibadah
1. Surat Al-Qur'an dan hadis yang menjelaskan soal cukur rambut
Dalam Al-Qur'an surat Al-Fath ayat 27 disebutkan:
لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَۙ
Artinya: "Kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya".
Adapun dalam hadis riwayat Bukhori disebutkan:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مُعْتَمِرًا فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ فَنَحَرَ هَدْيَهُ وَحَلَقَ رَأْسَهُ بِالْحُدَيْبِيَةِ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berangkat umrah, kemudian orang kafir Quraisy menghalangi antara beliau dan Baitullah, lantas beliau sembelih sembelihannya, beliau cukur kepalanya di Hudaibiyah."
Hadis lainnya yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menyebutkan:
أنَّ رسولَ الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم حلَقَ رأسَه في حَجَّةِ الوداع
Artinya: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mencukur rambutnya pada haji Wada."
Disebutkan juga, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mendoakan jemaah haji atau umrah yang mencukur atau memendekkan rambutnya selesai umrah dan haji.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْمُحَلِّقِينَ قَالُوا وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالْمُقَصِّرِينَ
Editor’s picks
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya." Orang-orang berkata, "dan juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?". Beliau tetap berkata, "Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya". Orang-orang berkata, lagi, "dan juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?". Beliau baru bersabda, "Ya, juga bagi orang-orang yang hanya memendekkan rambutnya". (HR. Bukhari)
Sementara hadis riwayat Ibnu Hibban menyebutkan:
إِنَّهُ صلى الله عليه وسلم قَالَ لِكُلِّ مَنْ حَلَقَ رَأْسَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ سَقَطَتْ نُوْرٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Sesungguhnya Nabi berkata, setiap orang ihram yang mencukur rambutnya mendapat cahaya di hari kiamat dari setiap helai rambut yang dicukur."
Baca Juga: Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid Nabawi