TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Bahas Rencana Operasional LRT di Bogor

Jokowi bahas soal LRT usai tarawih di Kota Bogor

Instagram/@jokowi

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunaikan ibadah salat tarawih perdana di Masjid Jenderal Besar Soedirman Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (5/5) malam.

Usai salat tarawih, Jokowi membahas rencana operasional Light Rail Transit (LRT) masuk Kota Bogor dengan Wakil Wali Kota setempat, Dedie A. Rachim.

1. Jokowi tanyakan lokasi yang akan dijadikan stasiun LRT

IDN Times / Helmi Shemi

"Konsen saya kan soal transportasi, beliau menanyakan tentang dua hal. Pertama kesiapan Kota Bogor terkait dengan 'project' LRT masuk ke Kota Bogor," kata Dedie seperti dilansir Antara di Bogor usai berbincang dengan Jokowi, Minggu (5/5) malam.

Dia mengatakan bahwa Jokowi juga menanyakan lokasi yang akan dijadikan sebagai stasiun LRT jika pembangunannya masuk "Kota Hujan", sebutan untuk Kota Bogor itu.

"Kedua, beliau menanyakan titiknya di mana, stasiunnya nanti di mana. Nanti kita akan koordinasikan dengan pusat," kata dia.

2. Kehadiran LRT mampu mengakomodasi mobilitas 120 ribu warga Bogor per hari

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut Dedie, kehadiran LRT mampu mengakomodasi mobilitas 120 ribu warga Bogor per hari.

Ia memperkirakan, 30 persen pengguna kereta rel listrik (KRL) akan beralih ke LRT dan 40 persen pengguna kendaraan roda empat akan beralih ke LRT.

"Kenapa 40 persen? Karena pada 2020 Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERC). Jadi, dari Bogor ke Jakarta para pengguna mobil harus dua kali bayar tol. Ini harus diantisipasi," kata mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Baca Juga: Bus Listrik Transjakarta Jadi 'Wahana' di Monas. Coba, Yuk! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya