Prabowo: Bela Negara di Tiap Daerah Harus Dimasifkan
Prabowo sebut setiap kabupaten/kota ada 1 batalion cadangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, pertahanan penting bagi stabilitas negara. Oleh karena itu, menjaga pertahanan perlu dengan mewujudkan komponen cadangan.
"Kami upayakan setiap kabupaten/kota ada satu batalion cadangan," kata Prabowo saat berpidato dalam seminar nasional kebangsaan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), di Kota Palu, Sulawesi Tengah, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf dan Menhan Prabowo Tetapkan 2.974 Personel Komcad 2022
1. Bela negara di setiap daerah harus dimasifkan
Prabowo mengatakan, sistem pertahanan nasional adalah pertahanan keamanan rakyat semesta (Hankamrata), sebagaimana amanat Undang-Undang Tahun 1945 dan diperkuat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Sistem Hankamrata ini melibatkan seluruh rakyat sebagai warga negara, dan sumber daya nasional lainnya untuk dipersiapkan secara dini terkoordinasi oleh pemerintah dengan totalitas, terarah, terpadu, berkesinambungan dan berkelanjutan sebagai pemodelan penegakan kedaulatan bangsa dan Tanah Air.
"Untuk mewujudkan itu, maka ada namanya bela negara. Bela negara di masing-masing daerah harus dimasifkan untuk kepentingan nasional," ujar Prabowo.
Hal ini, lanjut Prabowo, sesuai dengan Pasal 30 (Ayat) 1 Undang Undang Dasar Tahun 1945 yang berbunyi, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Baca Juga: Prabowo Tunggu Keputusan Pemerintah soal Pembelian Jet Tempur F-15 EX