Soal Jatah Menteri, Demokrat: Ada Kesepakatan Antara Prabowo dan SBY
Kesepakatan antara Prabowo dan SBY tak ada yang tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meski hari pencoblosan masih 16 hari lagi, namun kubu Prabowo Subianto sudah mulai membahas tentang pembagian kursi menteri jika capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, menang dalam Pilpres 2019, 17 April mendatang.
Pembahasan soal jatah menteri ini mengemuka setelah sebelumnya, Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, ada dua partai yang sudah pasti mendapat jatah yaitu PAN sebanyak tujuh kursi menteri dan PKS enam kursi menteri.
Baca Juga: Disebut Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons AHY
1. Prabowo dan SBY telah sepakati soal jatah kursi menteri
Menanggapi hal ini, Partai Demokrat yang menjadi salah satu bagian dari partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi turut bersuara.
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan, soal jatah kursi menteri telah disepakati oleh Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum pendaftaran Pilpres 2019.
"Pada saat sebelum pendaftaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, ada kesepakatan antara Prabowo dan SBY, itu domain mereka berdua," kata Ferdinand, seperti dilansir Antara, di acara Sarasehan Akal Sehat, di GOR Bulungan, Jakarta, Senin (1/4).
Baca Juga: Rencana BPN Jika Prabowo Kalah: Lapor ke PBB Hingga People Power