Tjahjo: Pemilu 2019 Akan Dievaluasi Anggota DPR Terpilih & Pemerintah
Dalam pemilu berikutnya, sistem kerja KPPS akan dibagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, evaluasi akan dilakukan oleh pemerintah bersama DPR RI dan penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP).
"Nantinya setelah selesai, awal tahun bulan Januari (2020) kita rapat bersama DPR RI, penyelenggara pemilu serta semua pihak terkait. Pihak kami (Pemerintah) menginventarisasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan dan perlu ditingkatkan secara komprehensif," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/4).
Baca Juga: Tak Hanya KPPS, 72 Petugas Pengawas Pemilu 2019 Juga Meninggal Dunia
1. Bagian-bagian yang dievaluasi termasuk jumlah TPS dan kesiapan logistik
Di antara hal-hal yang akan menjadi bagian evaluasi adalah jumlah TPS dan kesiapan logistik, hingga tiba di masing-masing TPS.
Tidak hanya itu, banyaknya anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang meninggal dunia dalam tugas, juga menjadi bagian yang tak luput dari evaluasi ke depan.
Terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal, Tjahjo menyampaikan belasungkawa. Dia mengatakan, pemerintah akan memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para Syuhada Kusuma Bangsa tersebut.
"Di luar dugaan ada musibah banyaknya KPPS kita yang meninggal dunia, kami turut berduka cita. KPU dan Pemerintah melalui Menteri Keuangan juga akan memberikan sedikit bantuan sebagai rasa tanggung jawab," ujar Tjahjo.
Baca Juga: Polisi yang Gugur Usai Amankan Pemilu 2019 Bertambah Jadi 22 Orang