Ada Insiden KRI Nanggala-402, Prabowo Wacanakan Modernisasi Alutsista
Prabowo sebut pertahanan negara butuh teknologi tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan akan melakukan modernisasi pada alutsista Indonesia. Hal itu dilakukannya berkaca pada insiden hilangnya kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
"Kita sedang dalam rangka akan laksanakan modernisasi alutsista tiga angkatan (AD, AL, AU) dan kita akan lakukan dengan suatu upaya komprehensif dan upaya yang seefisiensi mungkin," kata Prabowo dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Puspen TNI, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Hilang, DPR: Perawatan Alutsista Perlu Dievaluasi
1. Prabowo sampaikan pertahanan negara butuh teknologi tinggi dan berbahaya
Insiden KRI Nanggala-402 ini, kata Prabowo, menggambarkan bahwa pertahanan negara adalah suatu pekerjaan yang rumit. Menurutnya, pertahanan negara memerlukan suatu teknologi yang sangat tinggi dan berbahaya.
"Hampir semua kegiatan pertahanan negara di laut, darat, udara mengandung 3 unsur itu. Satu, kegiatan yang rumit, butuh teknologi tinggi. Profesionalitas juga tinggi daripada awak-awaknya dan mengandung unsur bahaya yang tinggi," tutur Prabowo.
Baca Juga: Insiden KRI Nanggala-402 Menambah Catatan Kelam Kekuatan Militer RI
Baca Juga: Prabowo Curhat ke Wapres, Minta Alutsista Diperbaiki